Arti dari Total Quality Management - TQM adalah sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan atau customer satisfaction melalui kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), dengan cara perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan juga dapat memotivasi karyawan.
Mutu atau kualitas jika didefinisikan dari perspektif komprehensif, maka ada beberapa elemen yang dapat menyatakan sesuatu berkualitas atau memiliki mutu, yaitu:
Total Quality Management (TQM), jika dilihat berdasarkan kata maka Total Qualaity Management memiliki definisi:
Dari kata perkata diatas, TQM dapat diartikan bahwa Total Quality Management adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keseluruhan baik itu suatu proses, barang, jasa, lingkungan ataupun produk yang memiliki kualitas ataupun mutu yang baik dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Untuk mengaplikasikan TQM dalam organisasi, Total Quality Management harus dilihat dari unsur-unsur utama TQM, yaitu: Fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan secara ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan serta pemberdayaan karyawan.
Ketika penerapan TQM akan dilakukan dalam perusahaan dalam pencapaian kualitas maupun mutu sebuah layanan ataupun jasa, produk, lingkungan bahkan sumber daya manusia, maka pelaksanaan Total Quality Management harus memenuhi prinsip dari program TQM itu sendiri, yaitu:
Selain dari prinsip-prinsip program TQM tersebut, mengaplikasikan Total Qualaity Management harus dibangun berdasarkan 5 pilar, yaitu Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan Komitmen. Sedangkan untuk mendapatkan sebuah perubahan dalam budaya serta nilai pada suatu organisasi, maka program serta sistem TQM harus terfokus kepada prinsip utamanya, yaitu kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan atau continuous improvement.
Suatu program dibangun pada suatu perusahaan tentunya diharpakan menghasilkan keuntungan bagi organisasi tersebut. Untuk memaksimalkan manfaat tersebut, maka implementasi program TQM harus memenuhi syarat, seperti:
Mutu atau kualitas jika didefinisikan dari perspektif komprehensif, maka ada beberapa elemen yang dapat menyatakan sesuatu berkualitas atau memiliki mutu, yaitu:
- Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
- Kualitas itu biasanya mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
- Kualitas juga harus meliputi usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
- Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah, dalam artian bahwa apa yang dianggap berkualitas pada saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain.
Total Quality Management (TQM), jika dilihat berdasarkan kata maka Total Qualaity Management memiliki definisi:
- Total yang artinya keseluruhan, baik itu dari segi produk, jasa, manusia, proses ataupun lingkungan.
- Quality dapat diartikan sebagai kualitas, tingkatan atau derajat serta keunggulan sebuah barang, produk, manusia, proses maupun lingkungan.
- Management artinya adalah sebuah tindakan atau aksi, seni maupun cara mengatasi, pengendalian, pengarahan.
Dari kata perkata diatas, TQM dapat diartikan bahwa Total Quality Management adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keseluruhan baik itu suatu proses, barang, jasa, lingkungan ataupun produk yang memiliki kualitas ataupun mutu yang baik dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Pengertian Total Quality Management (TQM), menurut para ahli
Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi perusahaan melalui perbaikan terus menerus (kaizen) atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.- Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan (Ishikawa, 1993).
- Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992)
Untuk mengaplikasikan TQM dalam organisasi, Total Quality Management harus dilihat dari unsur-unsur utama TQM, yaitu: Fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan secara ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan serta pemberdayaan karyawan.
Ketika penerapan TQM akan dilakukan dalam perusahaan dalam pencapaian kualitas maupun mutu sebuah layanan ataupun jasa, produk, lingkungan bahkan sumber daya manusia, maka pelaksanaan Total Quality Management harus memenuhi prinsip dari program TQM itu sendiri, yaitu:
- Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
- Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
- Program TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan.
- Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.
Selain dari prinsip-prinsip program TQM tersebut, mengaplikasikan Total Qualaity Management harus dibangun berdasarkan 5 pilar, yaitu Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan Komitmen. Sedangkan untuk mendapatkan sebuah perubahan dalam budaya serta nilai pada suatu organisasi, maka program serta sistem TQM harus terfokus kepada prinsip utamanya, yaitu kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan atau continuous improvement.
Suatu program dibangun pada suatu perusahaan tentunya diharpakan menghasilkan keuntungan bagi organisasi tersebut. Untuk memaksimalkan manfaat tersebut, maka implementasi program TQM harus memenuhi syarat, seperti:
- Merumuskan nilai (value added), visi dan misi.
- Komitmen yang tinggi (dukungan penuh) dari menejemen puncak.
- Merencanakan mutasi program Total Quality Management.
- Mengalokasikan waktu secara penuh untuk program Total Quality Management.
- Memilih koordinator atau fasilitator program Total Quality Management.
- Menyiapkan dana dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Melakukan banchmarking pada perusahaan lain yang menerapkan TQM.
- Mempersiapkan mental untuk menghadapi berbagai bentuk hambatan.
Post a Comment for "DEFINSI DARI MUTU TERPADU (TQM)"