Arti,Pengertian, Definisi JIT - Just In Time adalah suatu sistem produksi atau management system fabrikasi modern pertama kali dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang dengan melihat value added (VA) dari kebutuhan konsumen agar diterima tepat waktu.
Jika dilihat dari sejarah Just In Time (JIT), Sistem ini petama kali dirintis oleh Toyota Motor Corporation yang dikenal dengan Toyota Production System (TPS), atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Produksi Toyota. Just In Time seiring perkembangannya kemudian disebut dengan istilah Lean Production System dan sistem kanban.
Arti Sistem Produksi Just In Time, JIT adalah bukan ilmu yang memerlukan analisis kuantitatif maupun kualitatif yang tidak begitu rumit, secara lebih tepatnya Jus In Time (JIT) bisa diartikan sebagai metode pendekatan, filosofi kerja, konsep ataupun strategi manajemen yang dimaksud. Sedangkan pengertian Just In Time dalam manajemen operasional merupakan filofosi manufacturing untuk menghilangkan pemborosan (waste) waktu dalam total prosesnya mulai dari proses pembelian sampai proses distribusi.
Ide dasar Just In Time yaitu menghasilkan sejumlah barang yang diperlukan pada saat diminta dengan menghilangkan segala macam bentuk pemborosan waktu yang tidak diperlukan sehingga diperoleh biaya produksi yang rendah dan melakukan proses yang berkesinambungan.
Tujuan dari Just In Time (JIT) adalah mencapai performansi yang tinggi dalam sebuah proses manufacturing, akan tetapi seiring perkembangan dari JIT, Just In Time tidak hanya diterapkan oleh perusahaan manufaktur walaupun dalam sejarah JIT pertama kali diliris oleh bisnis manufacturing. Penerapan JIT sekarang ini banyak diimplementasi perusahaan layanan jasa, seperti Rumah sakit, Bank, dll.
Karena penerapan Just In Time memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan, oleh karena itu banyak organisasi akhirnya menjadikan JIT sebagai salah satu sistem pada manajemen operasional mereka. Manajemen operasional adalah nadi dari penggerak usaha bagi bisnis.
Perlu diketahui bahwa tentu saja selain manfaat Just in Time yang bisa didapatkan, tentunya setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurang termasuk Just In Time. Keunggulan JIT yaitu:
Sedangkan kekurangan JIT yaitu jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan maka inventori akan habis dan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen.
Keunggulan dan kelemahan JIT, dapat dilihat dari konsep dasar JIT yang merupakan suatu metode untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat adanya gangguan dan perubahan permintaan, dengan cara membuat semua proses dapat menghasilkan produk yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk menginformasikan mengenai penetapan waktu yang diminta dan jumlah suku cadang yang diperlukan berupa penerapan sistem kanban jit.
Contoh kanban dalam Just In Time (JIT)
Sistem kanban adalah hanya bisa berfungsi secara efektif melalui kombinasi dengan elemen-elemen JIT lain secara utuh. Bila semua elemen JIT sudah dipadukan maka keunggulan sistem produksi JIT baru akan menjadi nyata.
Jika dilihat dari sejarah Just In Time (JIT), Sistem ini petama kali dirintis oleh Toyota Motor Corporation yang dikenal dengan Toyota Production System (TPS), atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Produksi Toyota. Just In Time seiring perkembangannya kemudian disebut dengan istilah Lean Production System dan sistem kanban.
Arti Sistem Produksi Just In Time, JIT adalah bukan ilmu yang memerlukan analisis kuantitatif maupun kualitatif yang tidak begitu rumit, secara lebih tepatnya Jus In Time (JIT) bisa diartikan sebagai metode pendekatan, filosofi kerja, konsep ataupun strategi manajemen yang dimaksud. Sedangkan pengertian Just In Time dalam manajemen operasional merupakan filofosi manufacturing untuk menghilangkan pemborosan (waste) waktu dalam total prosesnya mulai dari proses pembelian sampai proses distribusi.
Ide dasar Just In Time yaitu menghasilkan sejumlah barang yang diperlukan pada saat diminta dengan menghilangkan segala macam bentuk pemborosan waktu yang tidak diperlukan sehingga diperoleh biaya produksi yang rendah dan melakukan proses yang berkesinambungan.
Tujuan dari Just In Time (JIT) adalah mencapai performansi yang tinggi dalam sebuah proses manufacturing, akan tetapi seiring perkembangan dari JIT, Just In Time tidak hanya diterapkan oleh perusahaan manufaktur walaupun dalam sejarah JIT pertama kali diliris oleh bisnis manufacturing. Penerapan JIT sekarang ini banyak diimplementasi perusahaan layanan jasa, seperti Rumah sakit, Bank, dll.
Karena penerapan Just In Time memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan, oleh karena itu banyak organisasi akhirnya menjadikan JIT sebagai salah satu sistem pada manajemen operasional mereka. Manajemen operasional adalah nadi dari penggerak usaha bagi bisnis.
Perlu diketahui bahwa tentu saja selain manfaat Just in Time yang bisa didapatkan, tentunya setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurang termasuk Just In Time. Keunggulan JIT yaitu:
- Seluruh sistem dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien.
- Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.
- Perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para staffnya.
Sedangkan kekurangan JIT yaitu jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan maka inventori akan habis dan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen.
Keunggulan dan kelemahan JIT, dapat dilihat dari konsep dasar JIT yang merupakan suatu metode untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat adanya gangguan dan perubahan permintaan, dengan cara membuat semua proses dapat menghasilkan produk yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk menginformasikan mengenai penetapan waktu yang diminta dan jumlah suku cadang yang diperlukan berupa penerapan sistem kanban jit.
Contoh kanban dalam Just In Time (JIT)
Sistem kanban adalah hanya bisa berfungsi secara efektif melalui kombinasi dengan elemen-elemen JIT lain secara utuh. Bila semua elemen JIT sudah dipadukan maka keunggulan sistem produksi JIT baru akan menjadi nyata.
Post a Comment for "ARTI JUST IN TIME (JIT) PADA MANAJEMEN OPERASIONAL"