pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Pengertian Dari Listrik Statis Serta Dinamis - Dalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia menjadikan listrik sebagai salah satu kebutuhan yang sangat mendasar dalam aktivitasnya. Tapi tahukah kamu ternyata muatan listrik tersebut ada dua macam, yaitu muatan statis dan dinamis.
Kelistrikan juga merupakan bagian dari salah satu materi pelajaran sekolah, salah satunya adalah fisika. Jadi sebagai pengetahuan tentang listrik statis maupun listrik dinamis baik itu secara pengertian, perbedaan dan persamaan maupun contoh dari listrik statis dan dinamis, akan kami ulas dalam pembahasan tentang listrik berikut ini.
Muatan listrik bisa negatif atau positif, dan muatan tersebut berupa zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.
Tangan yang memiliki inti atom yang dikelilingi oleh elektron akan tetapi mempunyai daya tarik lemah, kemudian ditempelkan/digosokan ke balon yang mempunyai daya tarik kuat. Gesekan tangan kebalon menyebabkan kedua material tersebuat bermuatan listrik, karena salah satu material tersebut kehilangan elektron yang akhirnya memiliki muatan listrik positif, dan kebalikannya ketika salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapatkan elektron yang menyebabkan material tersebut memiliki muatan listrik negatif.
Seperti diketahui bahwa tangan dan balon memiliki jumlah muatan listrik positif dan negatif sebanding, ketika kedua material tersebut belum di gosok/gesek. Karena proses gesekan terjadi antara tangan dan balon, maka jumlah muatan lisrik negatif bertambah terjadi pada balon sedangkan tangan mendapat jumlah muatan listrik positif lebih. Kedua mutan tersebuta akhirnya memiliki daya tarik menarik, hal ini dapat terjadi karena kedua muatan tersebut tidak sejenis, yaitu positif dan negatif. dari gesekan yang terjadi antara kedua material tersebut menyebabkan elektron-elektron bergerak dari satu objek ke objek lainnya, akan tetapi tidak memiliki perubahan jumlah total gabungan, dan hal inilah yang menyebabkan akhirnya balon dan tangan menghasilkan listrik statis.
Contoh lain dari listrik statis adalah penggarisan yang digesekan ke rambut, menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool, kaca dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra, dan lain sebagainya.
Mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai sebagai penggeraknya. Ketika muatan listrik yang terdapat pada batu baterai mengalir dalam rangkaian listriknya, maka motor penggerak dari mobil-mobilan tersebut yang telah dialiri oleh muatan listrik menggerakan roda dan fungsi mobil mainan lainnya yang dapap bergerak, seperti roda.
Contoh lain dari kejadian listrik dinamis adalah penggunaan lampu senter, laptop, handphone, televisi, dan lain sebagainya.
Demikian artikel kelistrikan pada tulisan pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Kelistrikan juga merupakan bagian dari salah satu materi pelajaran sekolah, salah satunya adalah fisika. Jadi sebagai pengetahuan tentang listrik statis maupun listrik dinamis baik itu secara pengertian, perbedaan dan persamaan maupun contoh dari listrik statis dan dinamis, akan kami ulas dalam pembahasan tentang listrik berikut ini.
Pengertian Listrik Statis
Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listrik tidak bergerak, atau dalam bahasa lebih sederhana, listrik statis merupakan listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Tidak bergeraknya listrik pada satu benda (statis) dikarenakan muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.Muatan listrik bisa negatif atau positif, dan muatan tersebut berupa zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.
Contoh Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari
Menggosok/menggesekan tangan dengan balon.Tangan yang memiliki inti atom yang dikelilingi oleh elektron akan tetapi mempunyai daya tarik lemah, kemudian ditempelkan/digosokan ke balon yang mempunyai daya tarik kuat. Gesekan tangan kebalon menyebabkan kedua material tersebuat bermuatan listrik, karena salah satu material tersebut kehilangan elektron yang akhirnya memiliki muatan listrik positif, dan kebalikannya ketika salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapatkan elektron yang menyebabkan material tersebut memiliki muatan listrik negatif.
Seperti diketahui bahwa tangan dan balon memiliki jumlah muatan listrik positif dan negatif sebanding, ketika kedua material tersebut belum di gosok/gesek. Karena proses gesekan terjadi antara tangan dan balon, maka jumlah muatan lisrik negatif bertambah terjadi pada balon sedangkan tangan mendapat jumlah muatan listrik positif lebih. Kedua mutan tersebuta akhirnya memiliki daya tarik menarik, hal ini dapat terjadi karena kedua muatan tersebut tidak sejenis, yaitu positif dan negatif. dari gesekan yang terjadi antara kedua material tersebut menyebabkan elektron-elektron bergerak dari satu objek ke objek lainnya, akan tetapi tidak memiliki perubahan jumlah total gabungan, dan hal inilah yang menyebabkan akhirnya balon dan tangan menghasilkan listrik statis.
Contoh lain dari listrik statis adalah penggarisan yang digesekan ke rambut, menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool, kaca dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra, dan lain sebagainya.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah muatan listrik yang mengalir atau yang dapat bergerak, atau dalam arti sederhananya, bahwa listrik dinamis merupakan suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang serta-merta bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik.Contoh Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari
Mobil mainan dengan menggunakan baterai.Mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai sebagai penggeraknya. Ketika muatan listrik yang terdapat pada batu baterai mengalir dalam rangkaian listriknya, maka motor penggerak dari mobil-mobilan tersebut yang telah dialiri oleh muatan listrik menggerakan roda dan fungsi mobil mainan lainnya yang dapap bergerak, seperti roda.
Contoh lain dari kejadian listrik dinamis adalah penggunaan lampu senter, laptop, handphone, televisi, dan lain sebagainya.
Perbedaan Listrik Statis dengan Listrik Dinamis
Tentunya listrik statis dan dinamis memiliki perbedaan, yaitu:- Listrik statis tidak mengalir serta perpindahan arusnya terbatas, sedangkan listrik dinamis merupakan muatan listrik yang mengalir.
- Listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua material/benda, sedangkan listrik dinamis terjadi karena adanya arus searah dan bolak balik.
- Parameter listrik statis susah diukur, misalnya sulit mengukur arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik, sementara listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang baku.
Persamaan Listrik Statis dengan Listrik Dinamis
Adapun persamaan listrik statis dengan dinamis adalah:- Kedua jenis listrik ini memiliki daya magnet yang saling tarik menarik.
- Terjadinya listrik statis dan dinamis Harus adanya dua material yang saling terhubung satu dengan lainnya untuk mengalirkan memindahkan ataupun mengalirkan muatan listrik.
- Listrik statis dan dinamis, sama-sama memiliki inti atom.
Demikian artikel kelistrikan pada tulisan pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Nice
ReplyDeletegood job
ReplyDelete