PENGERTIAN SENI RUPA

Materi Pelajaran Kesenian pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

Seni rupa berdasarkan tujuan pembuatannya, dapat dibedakan menjadi seni rupa murni, seni kriya, dan desain. Jenis-jenis seni rupa ini menunjukkan proses pembuatan dan bentuk karya yang dihasilkan. Seni murni menekankan pada ungkapan pikiran dan perasaan, meliputi seni lukis, seni patung, dan seni grafis. Seni kriya menekankan pada keterampilan teknik pembuatan karya, dengan hasil berupa karya kriya fungsional dan nonfungsional. Seni kriya menggunakan berbagai teknik dan media tertentu, misalnya kriya kayu, kriya logam, dan kriya tekstil. Desain menunjukkan proses pembuatan karya yang maksud dan tujuannya telah ditentukan lebih dahulu. Karya desain merupakan rancangan gambar, benda, atau lingkungan yang didasarkan pada persyaratan-persyaratan tertentu.


Dari segi wujud, seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi hanya memiliki komponen panjang dan lebar, sedangkan seni rupa tiga dimensi memiliki komponen panjang, lebar, tinggi, dan volume. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni grafis, seni karikatur, seni poster dan sebagainya. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni patung, seni kriya, seni keramik, dan sebagainya.


Materi pokok seni rupa meliputi aspek apresiasi seni, berkarya seni, kritik seni, dan penyajian seni. Apresiasi seni rupa berarti mengenal, memahami, dan memberikan penghargaan atau tanggapan estetis (respons estetis) terhadap karya seni rupa. Materi apresiasi seni pada dasarnya adalah pengenalan tentang konsep atau makna, bentuk, dan fungsi seni rupa. Apresiasi seni rupa dapat mencakup materi yang lebih luas, yaitu pengenalan seni rupa dalam konteks berbagai kebudayaan.


Berkarya seni rupa adalah proses membentuk gagasan dan mengolah media seni rupa untuk mewujudkan bentuk-bentuk atau gambaran-gambaran yang baru. Untuk membentuk gagasan, siswa perlu dilibatkan dalam berbagai pendekatan seperti menggambar, mengobservasi, mencatat, membuat sketsa, bereskperimen, dan menyelidiki gambar-gambar atau bentuk-bentuk lainnya. Selain itu, siswa juga perlu dilibatkan dalam proses pengamatan terhadap masalah pribadi, realitas sosial, tema-tema universal, fantasi, dan imajinasi.


Dalam kritik seni, siswa dilibatkan dalam pembahasan karya sendiri maupun karya teman atau orang lain. Pembahasan karya seni rupa di sini merupakan proses analisis kritis, meliputi deskripsi, analisis, interpretasi, dan penilaian. Unsur yang dianalisis adalah gaya, teknik, tema, dan komposisi karya seni rupa. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengasah keterampilan pengamatan visualnya.


Pembelajaran kritik seni rupa memberikan pengenalan dan latihan menggunakan bahasa dan terminologi seni rupa untuk mendeskripsikan dan memberikan tanggapan terhadap karya seni rupa. Tanggapan ini berkaitan dengan sifat-sifat sensoris karya seni rupa, seperti aspek-aspek taktil (rabaan), spasial (keruangan), dan kinestetik (gerak). Pembelajaran kritik seni juga melatih kemampuan untuk memahami makna-makna yang disampaikan melalui simbol-simbol visual, bentuk-bentuk, dan metafora.


Selain berkarya seni rupa, materi pokok seni rupa juga mencakup penyajian karya seni rupa. Materi penyajian karya seni meliputi penyajian secara lisan di kelas dan pameran di lingkungan kelas, sekolah, bahkan juga di masyarakat. Materi pokok pameran adalah seleksi, pemajangan karya, dan publikasi. Materi pameran juga mencakup kegiatan pengorganisasian pameran, meliputi perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi pameran.


Pada akhirnya pengertian dari seni menghasilkan dua pembenaran, yakni pembenaran kontekstual dan pembenaran esensial. Pembenaran kontekstual menghasilkan kemampuan anak dibidang non seni, meliputi kreativitas, rasa cinta tanah air, toleransi, kebersamaan, dan peduli dengan lingkungan. Pembenaran esensial menghasilkan kemampuan anak di bidang seni. Ini hanya didapat oleh anak yang benar-benar mau dan mampu dalam berkarya seni. Keterampilan di bidang seni rupa yang dikuasai anak antara lain kemampuan menggambar, mengukir, menyablon, mewarna, membuat patung, membuat keramik, dan sebagainya.


Berdasarkan penjelasan Materi kesenian dalam keilmuan. semoga membantu pengunjung blog yang membutuhkan pelajaran seni rupa pada pengertianartidefinisidari.blogspot.com.

Post a Comment for "PENGERTIAN SENI RUPA"