Arti irama dan rima dalam puisi - Mungkin Anda pernah belajar seni sastra soal irama dan rima dalam puisi, terkadang membikin bingung apa itu irama dan rima yang dibahas dalam puisi. Saking bingung dengan pengertian antara irama dan rima, tidak sedikit siswa sering terbalik dengan arti Pengertian irama dan rima. Untuk lebih jelasnya tentang pengertian dari irama dan rima, berikut ulasannya. persajakan pengertianartidefinisidari.blogspot.com:
Baca: APA YANG DIMAKSUD DENGAN ESTETIKA DALAM PELAJARAN SENI RUPA
Pertama Adalah irama. Maksud dari irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata.
Yang kedua adalah rima. Untuk Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
Dari pengertian arti definisi diatas dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan.
Baca: PELAJARAN SASTRA: PENGERTIAN DAN CONTOH DARI PUISI
Bagaimana, sekarang sudah mengerti tentang maksud dari seni sastra soal irama dan rima dalam puisi? demikianlah, uraian persajakan pengertianartidefinisidari.blogspot.com Semoga bermanfaat :)
Arti irama dan rima pada puisi
irama dan rima adalah suatu bunyi-bunyian ucapan atau kata yang digunakan untuk membedakan dan menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan. Dalam puisi bunyi bersifat estetik, merupakan unsur puisi untuk mendapatkan keindahan dan tenaga ekspresif. Bunyi ini erat hubungannya dengan anasir-anasir musik, misalnya : lagu, melodi, irama, dan sebagainya. Bunyi di samping hiasan dalam puisi, juga mempunyai tugas yang lebih penting lagi, yaitu untuk memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, dan menimbulkan bayangan angan yang jelas ; menimbulkan suasana yang khusus dan sebagainya. Jadi untuk membedakan bunyi dalam persajakan dan puisi itu, mari ketahui definisi keduanya.Baca: APA YANG DIMAKSUD DENGAN ESTETIKA DALAM PELAJARAN SENI RUPA
Pertama Adalah irama. Maksud dari irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata.
Yang kedua adalah rima. Untuk Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
Dari pengertian arti definisi diatas dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan.
Baca: PELAJARAN SASTRA: PENGERTIAN DAN CONTOH DARI PUISI
Bagaimana, sekarang sudah mengerti tentang maksud dari seni sastra soal irama dan rima dalam puisi? demikianlah, uraian persajakan pengertianartidefinisidari.blogspot.com Semoga bermanfaat :)
Post a Comment for "PENGERTIAN IRAMA DAN RIMA DALAM PUISI"