Fungsi Manajemen Produksi
Fungsi manajemen produksi digambarkan, terdaftar dan dijelaskan di bawah ini:Adapun komponen atau fungsi manajemen produksi adalah sebagai berikut:
- Pemilihan Produk dan Desain,
- Pemilihan Proses Produksi,
- Memilih Kapasitas Produksi yang Tepat,
- Rencana produksi,
- Pengendalian produksi,
- Kontrol Kualitas dan Biaya,
- Kontrol Inventaris, dan
- Pemeliharaan dan Penggantian Mesin
Fungsi manajemen produksi di atas dibahas secara singkat di bawah artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com:
1. Pemilihan Produk dan Desain
Manajemen produksi pertama-tama memilih produk yang tepat untuk produksi. Kemudian memilih desain yang tepat untuk produk. Kehati-hatian harus diambil saat memilih produk dan desain karena kelangsungan hidup dan kesuksesan perusahaan bergantung padanya. Produk harus dipilih hanya setelah evaluasi terperinci dari semua produk alternatif lainnya. Setelah memilih produk yang tepat, desain yang tepat harus dipilih. Desain harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Itu harus memberi pelanggan nilai maksimum dengan biaya terendah. Jadi, manajemen produksi harus menggunakan teknik seperti rekayasa nilai dan analisis nilai.2. Pemilihan Proses Produksi
Manajemen produksi harus memilih proses produksi yang tepat. Mereka harus memutuskan tentang jenis teknologi, mesin, sistem penanganan material, dll.3. Memilih Kapasitas Produksi yang Tepat
Manajemen produksi harus memilih kapasitas produksi yang tepat agar sesuai dengan permintaan produk. Hal ini karena lebih atau kurang kapasitas akan menimbulkan masalah. Manajer produksi harus merencanakan kapasitas produksi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dia harus menggunakan analisis titik impas untuk perencanaan kapasitas.4. Perencanaan Produksi
Manajemen produksi meliputi perencanaan produksi. Di sini, manajer produksi memutuskan tentang penentuan dan penjadwalan.Routing berarti memutuskan jalur kerja dan urutan operasi. Tujuan utama dari routing adalah untuk mengetahui urutan operasi yang terbaik dan paling ekonomis yang harus diikuti dalam proses manufaktur. Routing memastikan kelancaran arus kerja.
Baca: APA ITU MANAJEMEN OPERASIONAL PRODUKSI, FUNGSI SERTA RUANG LINGKUPNYA
Penjadwalan berarti memutuskan kapan harus memulai dan kapan harus menyelesaikan aktivitas produksi tertentu.
5. Kontrol Produksi
Manajemen produksi juga mencakup pengendalian produksi. Manajer harus memantau dan mengontrol produksi. Dia harus mencari tahu apakah produksi sebenarnya dilakukan sesuai rencana atau tidak. Dia harus membandingkan produksi aktual dengan rencana dan menemukan penyimpangan. Dia kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki penyimpangan ini.6. Kontrol Kualitas dan Biaya
Manajemen produksi juga mencakup pengendalian kualitas dan biaya. Kontrol Kualitas dan Biaya sangat penting dalam dunia yang kompetitif saat ini. Pelanggan di seluruh dunia menginginkan produk berkualitas baik dengan harga termurah. Untuk memenuhi permintaan konsumen ini, manajer produksi harus terus meningkatkan kualitas produknya. Seiring dengan ini, ia juga harus mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi biaya produknya.7. Kontrol Inventaris
Manajemen produksi juga mencakup pengendalian persediaan. Manajer produksi harus memantau tingkat persediaan. Tidak boleh ada kelebihan atau kekurangan persediaan.Jika terjadi penyimpanan berlebihan, maka modal kerja akan terhambat, dan bahan dapat rusak, terbuang atau disalahgunakan.
Jika terjadi kekurangan penyimpanan stok, maka produksi tidak akan berlangsung sesuai jadwal, dan pengiriman akan terpengaruh.
Post a Comment for "FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI - KOMPONEN"