MANAJEMEN PRODUKSI

Pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Dalam usaha tanaman, aspek produksi perlu mendapatkan perhatian yang lebih dibanding aspek lain. Ini bukan berarti mengabaikan aspek lain, tetapi karena komoditas yang dikelola adalah tanaman, makhuk hidup yang begitu peka terhadap lingkungan. Aspek produksi dibedakan menjadi perencanaan produksi dan pengendalian produksi. Berikut Penjelasannya pengertianartidefinisidari.blogspot.com:

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

Perencanaan produk

Termasuk dalam perencanaan produksi adalah penentuan jenis tanaman dan jumlah tanaman. Penentuan jenis tanaman harus memperhatikan factor agroklimat. Namun, jika menggunakan green house/rumah kaca, faktor agroklimat dapat dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jenis tanaman yang akan diusahakan.

Baca: PENGERTIAN DAN DASAR-DASAR BERCOCOK TANAM

Dalam menentukan jenis tanaman, perlu juga diperhatikan masalah pengadaan bibitnya. Apakah tersedia dalam jumlah yang diinginkan, bagaimana kualitasnya, dan bagaimana pengadaannya.


Merencanakan jumlah tanaman perlu diperhatikan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan produk. Jumlah tanman beracuakan pada pasar. JUmlah permintaan pasar itulah yang harus dipenuhi. Dengan cara ini, efisiensi produksi akan tercapai dengan baik.


Perencanaan lokasi usaha

Secara umum perencanan lokasi usaha harus memperhatikan:
  1. Aspek teknis-ekonomis. Termasuk dalam aspek ini adalah biaya transportasi, baik dari pusat produksi ke lokasi sumner bahan baku atau dari pusat produksi ke pasar. Perlu juga dilihat ada tidaknya sarana jalan. Kelancaran transportasi sangat diperlukan karena produk tanaman, merupakan komoditi yang tidak tahan lama. Ketersediaan tenaga kerja, tingkat upah, peluang perluasan, harga tanah dan bangunan, serta sarana penunjang lain, seperti listrik dan air patut diperhatikan.
  2. Aspek iklim. Aspek iklim diperlukan untuk menentukan jenis tanaman ang akan ditanam. Aspek ini meliputi suhu udara, curah hujan dan intensitas cahaya.
  3. Aspek agronomis. Termasuk dalam aspek ini antara lain: topografi lahan, jenis dan kondisitanah, serta system drainase. Aspek iklim dan agronomis sering dijadikan satu menjadi agroklimat.
  4. Aspek lingkungan dan sosial budaya masyarakat sekitar. Aspek ini meliputi dukungan masyarakat di sekitar lahan, penyesuaian diri masyarakat terhadap modernisasi, pandangan masyarakat terhadap bisnis, ada tidaknya kerja sama yang saling menguntungkan, kompetisi dengan pengusaha lain, perilaku pedagang perantara, dan keadaan social ekonomi masyarakat.



Perencanaan standar kualitas produk

Agar produk dari usaha tani mampu bersaing di pasar, diperlukan adanya standar kualitas, terutama produk yang dieksport. Biasanya standar mutu komoditi yang akan dieksport telah ditentukan oleh eksportir.


Demikianlah artikel produksi untuk manajemen pengertian dasar-dasar budidaya tanaman untuk paket keahlian tanaman pangan dan hortikultura pada Penjelasan dan pembahasan pengertianartidefinisidari.blogspot.com.

Post a Comment for "MANAJEMEN PRODUKSI"