Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran

Saat proses belajar mengajar tentu kita mengenal berbagai istilah dalam pembelajaran sekolah maupun Madrasah.


pengertianartidefinisidari.blogspot.com- Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dan dalam pembelajaran sekolah dan Madrasah, insan pendidik harus menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian. Dan tujuannya adalah agar apa yang diharapkan pada siswa di akhir pembelajaran tercapai.


Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan capaian pembelajaran, apa tujuan Pembelajaran dan bagaimana Prinsip Pembelajaran? untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan membaca lebih lanjut artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com:

Baca: Pengertian Arti Definisi Dari Pendidikan Menurut Para Ahli dan Pakar

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


A. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan capaian pembelajaran?

Yang dimaksud dengan capaian pembelajaran, menurut Keputusan Menteri Republik Indonesia (Kepmendikbud) Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah adalah bentuk pengintegrasian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi yang meliputi: sekumpulan kompetensi dan lingkup materi.


Adapun dalam penerapan Kurikulum Merdeka, Pengertian capaian pembelajaran dikenal juga dengan istilah learning achievement, achievement standard atau learning outcomes. Secara sederhana, capaian pembelajaran bisa didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah.


Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.


Model alternatif ini berfokus pada apa yang diharapkan dari siswa yang harus dilakukan di akhir modul atau program. Oleh karena itu, pendekatan ini biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.


Capaian pembelajaran terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA), sedangkan untuk SLB capaian pembelajaran didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen.


Perlu dipahami oleh sahabat #PengertianArtiDefinisiDari, Khusus untuk PAUD, istilah capaian pembelajaran mengacu kepada capaian perkembangan bukan capaian pembelajaran. Mengingat pembelajaran di PAUD berbasis pada enam aspek perkembangan kognitif, sosial emosi, bahasa, fisik dan motorik serta seni. Aspek-aspek inilah yang menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran.


B. Apa tujuan Pembelajaran?

1. Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD

Pembelajaran di PAUD adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya. Tujuan Capaian Pembelajaran di PAUD adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak (nilai agama, fisik-motorik, emosional, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.


2. Tujuan Capaian Pembelajaran jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA)

Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi. Selain itu, capaian pembelajaran juga harus disertai dengan kriteria penilaian yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai.


Capaian pembelajaran –bersama dengan kriteria penilaian– hal tersebut mengidentifikasi capaian pembelajaran sebagai tujuan belajar yang terukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian pembelajaran kedudukannya sangat penting dalam pelaksanaan dan penilaian. Pencapaian CP hanya dapat diidentifikasi setelah siswa mengikuti proses pembelajaran melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan dalam kehidupan nyata.


C. Bagaimana Prinsip Pembelajaran?

Prinsip Pembelajaran (CP) pada penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam perumusannya, CP memiliki 2 prinsip sebagai berikut :


1. Terukur dan spesifik

CP harus dapat diukur dan spesifik, berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa, seperti yang dinyatakan oleh European Commission (2011) dalam (ECFOP, 2017:33), bahkan secara spesifik Mahajan (2017:65) menyebutkan bahwa CP harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena telah terbukti relevan untuk untuk membantu mengembangkan hasil belajar. Konsep taksonomi Bloom sangat sederhana, yaitu:
  • Sebelum memahami konsepnya, ingatlah dengan baik,
  • Pahami sebelum anda menerapkannya,
  • Analisis proses sebelum anda mengevaluasinya.



Dalam proses menerapkan prinsip terukur dan spesifik tersebut ada beberapa aspek yang yang diperhatikan, yaitu:


a. Pemahaman dan pengetahuan

Kata pemahaman sering digunakan sebagai salah satu luaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran tetapi maknanya seringkali kurang dipahami. John Dewey (1933) merangkum ‘Pemahaman’ dalam How We Think Understanding dengan menyampaikan bahwa (Pemahaman) adalah makna yang dikembangkan atau diproses dari fakta-fakta. Secara umum, pemahaman seringkali diidentikkan dengan pengetahuan. Padahal keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Perbedaan kedua hal tersebut bisa dilihat dalam contoh tabel pengertianartidefinisidari berikut ini:


Pengetahuan Pemahaman
Fakta-fakta atau informasi Arti dari fakta-fakta atau informasi
“Teori” atau kesimpulan yang membantu hubungan dan pemaknaan dari fakta-fakta tersebut Sekumpulan fakta yang berhubungan
Pernyataan yang masih dapat diperdebatkan, teori-teori masih dapat diproses Pernyataan yang akurat
Benar atau salah bukan merupakan sesuatu yang sifatnya absolut, tetapi bisa dianalisis dan disimpulkan tergantung kompleksitas dan kapasitas Benar atau salah
“Saya tahu mengapa hal tersebut benar” “Saya tahu bahwa hal tersebut benar”
“Saya mampu membuat keputusan kapan perlu memberikan respon dengan pengetahuan yang saya miliki” “Saya merespon petunjuk atau instruksi dengan pengetahuan yang saya miliki”



b. Praktis

Bagaimana merancang dan melaksanakan eksperimen? Kata-kata yang umum digunakan adalah menunjukkan, menerapkan dll.


c. Keterampilan Generik

Keterampilan umum mencakup teknik pemecahan masalah, inti pembelajaran. Yang biasa digunakan kata-kata menganalisis, membandingkan, dll.


2. Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa)

Seringkali belajar dirasa sebagai sebuah perlombaan dan bukan proses. Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga siswa dijejali dengan berbagai materi yang hasil akhirnya berorientasi pada “sekadar tahu” dan bukan pemahaman atau penguasaan sedangkan siswa memerlukan waktu dan tahapan untuk mengupas konsep.


Capaian pembelajaran (CP) membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus kepada guru menjadi fokus kepada siswa. Menurut Harden karakteristik CP sebagai berikut:
  • Pengembangan CP jelas mendefinisikan hasil yang harus dicapai siswa pada akhir program pembelajaran
  • Desain kurikulum, strategi belajar, dan kesempatan belajar dilakukan untuk menjamin tercapainya CP
  • Proses penilaian disesuaikan dengan CP dan penilaian setiap individu siswa dilakukan untuk memastikan bahwa siswa mencapai target pembelajaran.



D. Penutup

Saat proses belajar mengajar tentu kita mengenal berbagai istilah dalam pembelajaran sekolah maupun Madrasah.


Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dan dalam pembelajaran sekolah dan Madrasah, insan pendidik harus menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian. Dan tujuannya adalah agar apa yang diharapkan pada siswa di akhir pembelajaran tercapai.


Tujuan Pembelajaran disesuaikan dengan tingkat pendidikan. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Capaian Pembelajarannya bertujuan untuk memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak (nilai agama, fisik-motorik, emosional, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. Sedang untuk pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA), Capaian Pembelajarannya bertujuan untuk menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi.


Itulah uraian tentang apa yang dimaksud dengan capaian pembelajaran, apa tujuan Pembelajaran dan bagaimana Prinsip Pembelajaran? Dalam Kerangka Penerapan Kurikulum Merdeka, semoga bermanfaat bagi sahabat #pengertianartidefinisidari.blogspot.com:

Post a Comment for "Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran"