FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI MANAJEMEN PRODUKSI

Pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Istilah Manajemen Produksi (production management) adalah salah satu bagian dibidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Seorang Manajer produksi memiliki tanggung jawab atas manajemen teknis, pengawasan operasi dan pengendalian dalam proses produksi yang bernilai.


Menurut Heizer dan Render (2011:4), Manajemen produksi merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.


Sedangkan menurut Irham Fahmi (2012:3), Manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komperhensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.


Menurut Heizer, Render, dan Munson (2017), manajemen operasi merupakan serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.


Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi menurut Sofjan Assauri (2008:12), mengatakan bahwa: Manajemen Produksi dan Operasi yaitu kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa.


Secara umum, Manajemen Produksi adalah salah satu bagian dibidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan termasuk operasional untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Jadi untuk mengatur operasional bisnis ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha menciptakan dan menambah utility sesuatu jasa dan barang.


Production management juga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien. Agar lebih efisien, maka ruang lingkup dapat mencakup pengaturan desain operasi dan perbaikan sistem produksi serta perubahan dari sumber daya yang dimiliki perusahaan (meliputi tanah, tenaga kerja, modal, dan input manajemen) menjadi output berupa barang atau jasa yang diinginkan.

Baca Juga: APA ITU MANAJEMEN OPERASIONAL PRODUKSI, FUNGSI SERTA RUANG LINGKUPNYA

FUNGSI

Fungsi utama dalam input manajemen produksi adalah mengkoordinasikan kegiatan secara efektif juga efisien baik itu berupa barang maupun jasa yang digunakan sebagai masukan atau pendukung pada suatu proses produksi. produksi dikatakan efisien apabila nilai marginal produk (NPMxi) sama dengan harga inputnya (Pxi).


Menurut Sofjan Assauri (2004:22), ada 4 fungsi terpenting pada manajemen produksi yaitu :

1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif maupun efisien.
3. Perencanaan, merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4. Pengawasan operasi dan pengendalian dalam proses produksi yang bernilai, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.

Baca Juga: AKUNTANSI MANAJEMEN

Menurut Kusuma (2002), Pemilihan jenis perencanaan produksi yang tepat bagi suatu perusahaan tergantung faktor eksternal yaitu pangsa pasar yang diraih dan struktur ekonomi. Selain itu faktor internal juga mempengaruhi, yakni ide manajemen dalam menghadapi tantangan kedepan dan ketersediaan tenaga ahli dan pelaksanaannya.


Jadi dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup fungsi dari production management adalah sebagai berikut:

• Untuk mengatur tenaga kerja dalam penempatan mereka sesuai keahlian dalam tiap bagian-bagian dalam proses produksi.
• Pengelolaan alat-alat produksi yang mencakup pembelian, perawatan, dan juga pembaharuan.
• Meningkatkan efisiensi atau produktifitas.

Baca Juga: MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terima kasih telah membaca artikel pengertianartidefinisidari tentang fungsi dan arti manajemen produksi. Untuk terus belajar dan mengerti beragam pendefinisian, anda dapat terus kunjungi pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat.

Share :