MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Pengertianartidefinisidari.blogspot.com: Manajemen Administrasi Perkantoran adalah suatu rangkaian tindakan pengelolaan data dan informasi dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan sampai menyelenggarakan dengan tertib pada pekerjaan administrasi perkantoran untuk bisa menunjang pada tercapainya tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Ini adalah pengertian secara umum dari Manajemen Administrasi Perkantoran. Lalu apa yang dimaksud dengan Manajemen Administrasi Perkantoran apabila melihat perspektif para ahli atau cara pandang dari pendapat pakar, fungsi, tujuan, karakteristik untuk rangkaian pendefinisian Manajemen Administrasi Perkantoran. Berikut penjelasan pengertianartidefinisidari Manajemen pekerjaan administrasi kantor:



ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Pengertian Dari Administrasi:

Secara umum:

Administrasi adalah semua pekerjaan, kegiatan dan tata cara tulis-menulis dalam lingkungan oorganisasi secara teratur dan terarah bersifat non operasional dan dilaksanakan oleh seluruh bagian organisasi untuk mencapai tujuan.

Menurut perspektif para ahli:

Dari Perspektif Sondang P. Siangan. Menurut Sondang,  Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dibentukan.


Dari Perspektif Munawardi Reksohadiprowiro. Menurut Munawardi  yang berpendapat “dalam arti sempit” administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan fakta-fakta serta tertulis dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.


Dari Perspektif Wijana. Menurut Wijana, Administrasi adalah “Rangkaian semua organ-organ Negara rendah dan tinggi yang bertugas menjalankan pemerintahan pelakanaan dan kepolisian.


Dari Perspektif Leonard D. White (1958). Menurut White, Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi.


Dari Perspektif William H. Newman (1963). Menurut Newman, Administrasi adalah pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok individu kearah pencapaian tujuan bersama.


Dari Perspektif Ulbert. Menurut Ulbert, yang berpendapat “dalam arti secara sempit” administrasi didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Dari Definisi administrasi dalam arti sempit ini umum dikenal dengan istilah Tata Usaha.


Dari Perspektif W.H Evans. Menurut Evans, administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi.


Dari Perspektif William Leffingwell dan Arlington Edwin Robinson. Menurut kedua pakar ini, mereka berpandapat bahwa administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.


Dari Perspektif Arthur Grager. Menurut Grager, administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi


Dari Perspektif George R, Terry. Menurut George Terry, administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Dari Perspektif Simon. Menurut Simon, administrasi merupakan sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama.


Dari Perspektif Prof Dr Sp Siagian. Menurut Siagian, administrasi ialah proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan


Dari Perspektif  F.X. Soedjadi. Menurut Soedjadi, administrasi yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya).


Dari Perspektif The Liang Gie. Menurut Liang Gie, mengemukan pendapat bahwa administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.


Dari Perspektif Soewarno Handayaningrat. Menurut Soewarno, mengemukan pendapat bahwa administrasi yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.


Dari Perspektif Marshall E. Dimock, dan Gladys O.Dimock. Menurut kedua pakar ini, mereka berpandapat bahwa administrasi Negara adalah suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana lembaga – lembaga mulai dari suatu keluarga hingga perserikatan bangsa – bangsa disusun, digerakkan dan dikemudikan.


Dari Perspektif Bachsan Mustafa, S.H. Menurut Mustafa, administrasi Negara adalah sebagai gabungan jabatan – jabatan yang dibentuk dan disusun secara bertingkat yang diserahi kepada badan – badan pembuat undang – undang dan badan – badan kehakuman.


Dari Perspektif  Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo. Menurut ahli yaitu Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa Administrasi Negara adalah fungsi bantuan penyelenggaraan dari pemerintah artinya pemerintah (pejabat) tidak dapat menunaikan tugas-tugas kewajibannya tanpa Administrasi Negara.


Menurut fungsi, tujuan, dan karakteristik administrasi

Fungsi:

  1. Planning (Perencanaan). Planning merupakan sebuah penyusunan perencana yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi, misalnya dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan perencanaan.
  2. Organizing (pengorganisasian). Organizing merupakan suatu aktivitas menyusun dan membangun suatu komunikasi kerja antara anggota-anggota sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai suatu tujuan-tujuan yang telah ditargetkan. 
  3. Coordinating (koordinasi). Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerjasama yang terencana dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
  4. Reporting (Pelaporan). Reporting adalah manajemen yang berada pada suatu penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan pemberian sebuah laporan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan yang sehingga dalam menerima suatu laporan bisa mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas orang yang memberi laporan.
  5. Budgeting (Penganggaran). Budgeting adalah suatu aktivitas yang mengelola dan perencanaan yang berkepanjangan yang berhubungan dengan keuangan atau anggaran.
  6. Staffing (Kepegawaian). Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia pada sebuah organisasi mulai dari merekrut sebuah tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi suatu daya guna yang maksimal kepada organisasi.
  7. Directing (pengarahan atau bimbingan). Directing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berinteraksi dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, untuk tugas yang dilakukan dengan baik dan benar-benar tertuju dari yang sudah ditentukan semula.

Tujuan:

  1. Untuk seorang usaha: agar dapat memantau aktivitas administrasi perusahaannya.
  2. Untuk seorang pelaksana usaha: agar dapat menilai kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaan.
  3. Untuk seorang pelaksana usaha: agar dapat menyusun program peningkatan usaha dan kegiatan pengorganisasian.
  4. Untuk seorang pelaksana usaha: agar dapat mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.
https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

Karakteristik:

  1. Bertugas untuk mencatat.
  2. Melakukan pembukuan dan surat menyurat serta mengatur sejumlah agenda.
  3. Administrasi selalu berhubungan dengan kegiatan kerjasama.
  4. Administrasi mempunyai tujuan yang jelas.
  5. Di dalam Administrasi terdapat usaha atau proses kerja.
  6. Di dalam Administrasi terdapat kelompok manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih.
  7. Kegiatan di dalam Administrasi selalu terdapat kepemimpinan, bimbingan, dan pengawasan.


Pengertian Dari Manajemen:

Secara umum:

Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.

Menurut perspektif para ahli:

Dari Perspektif Hasibuan (2011:2). Menurut Hasibuan, Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur  proses  pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


Dari Perspektif Rivai (2010:2). Menurut Rivai, Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pendayagunaan sumber daya lainnya secara efisien, efektif, dan produktif merupakan hal yang paling penting untuk mencapai suatu tujuan.


Dari Perspektif James A.F. Stoner (2006). Menurut Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.


Dari Perspektif Ibrahim (2016). Menurut Ibrahim, Manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.


Dari Perspektif Arif and Zulkarnain (2008). Menurut kedua pakar ini, mereka berpandapat bahwa administrasi adalah seni pencapaian dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Menurut fungsi, tujuan, dan karakteristik administrasi

Tujuan:

  1. Untuk menentukan strategi yang efektif dan efisien untuk tujuan.
  2. Untuk melakukan evaluasi kerja dan mengkaji ulang dalam penyesuaian strategi kerja.
  3. Untuk menjaga dan mengatur personal, keuangan, operasional perusahaan.
  4. Untuk mengetahuai kelemahan dan kelebihan perusahaan.
  5. Terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik.
  6. Tidak akan ada kerjaan yang tumpang tindih.
  7. Pekerjaan selesai pada tepat waktu.
  8. Untuk Meminimalisir kesalahan

Karakteristik Manajemen Pemasaran:

  • Berorientasi pada Pelanggan. Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis di jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen menjadi sasaran inti pada sebuah bisnis.
  • Riset Pasar. Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar yang teratur dan sistematis diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan produk sesuai ekspektasi pelanggan.
  • Membuat Rencana Pemasaran. Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui kepuasan pelanggan.
  • Pemasaran yang Sistematis. Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada organisasi. Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan dengan benar untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
  • Kepuasan Pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran. Ini adalah tolak ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kepuasan yang diinginkan pelanggan.


https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

MANAJEMEN PERKANTORAN

Pengertian Dari Manajemen Perkantoran:

Secara Umum:

Manajemen kantor adalah suatu kegiatan pengelolaan data dan informasi yang dilakukan secara teratus, sistematik dan terus menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan.


Menurut perspektif para ahli:

Dari Perspektif Arthur Grager. Menurut Arthur, Manajemen Perkantoran adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat dari suatu organisasi.


Dari Perspektif William Leffingwell dan Edwin Robinson. Menurut kedua pakar ini, mereka berpandapat bahwa Manajemen Perkantoran adalah sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni dan ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, bilamana dan dimanapun pekerjaan itu harus dilakukan.


Dari Perspektif Hal Nourse. Menurut Nourse, Manajemen Perkantoran ialah tidak hanya mencakup fungsi-fungsi pelayanan perkantoran, melainkan juga bidang-bidang mengenai kontrol fungsional dan pengarahan administratif terhadap kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis.


Dari Perspektif Edwin Robinson. Menurut Robinson, Manajemen Perkantoran adalah berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan terhadap pekerjaan perkantoran.


Dari Perspektif William Spriegel dan Ernest Davies. Menurut kedua pakar ini, mereka berpandapat bahwa Perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas tulis sebagaimana dibedakan dari aktivitas-aktivitas seperti pengangkutan, kepabrikan, pergudangan dan penjualan.


Dari Perspektif George Terry. Menurut Terry, Manajemen Perkantoran adalah dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dulu.


Menurut fungsi, tujuan, dan karakteristik Manajemen Kantor:

Fungsi:

  1. Perencanaan. Fungsi perencanaan atau planning dalam manajemen perkantoran yaitu fungsi yang akan digunakan dalam menentukan tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jadi, dalam fungsi perencanaan ini manajer harus memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber daya yang dimiliki.
  2. Pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian (Organizing) dalam manajemen perkantoran ini dapat mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang sudah dibagi tersebut.
  3. Pengarahan. Fungsi pengarahan (Commanding) dalam manajemen perkantoran merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi pada bawahan dalam menjalankan tugas, agar tugas dapat dijalankan dengan baik dan tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
  4. Pengawasan. Fungsi pengawasan (Controling) dalam manajemen perkantoran sangat diperlukan untuk menjaga agar semua kegiatan dan efektivitas penggunaan sumber daya yang ada tidak menyimpang dari rencana sehingga tujuan organisasi dapat terwujud.

Baca:


Tujuan:

  • Untuk memberikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien.
  • Untuk memberikan laporan dan catatan yang bermanfaat dan biaya yang sesuai.
  • Untuk membantu organisasi/ perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya.
  • Untuk memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja.
  • Untuk membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date (tidak terlambat), akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Karakteristik:

  • Bersifat Pelayanan. Pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional (tugas-tugas pokok kantor) dalam mencapai tujuan organisasi. Contohnya, petugas perpustakan mencatat siswa yang meminjam buku di perpustakan.
  • Bersifat Terbuka dan Luas. Administrasi perkantoran diperlukan di mana-mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi. Artinya, pekerjaan kantor dapat dilakukan di mana saja dalam suatu organisasi. Contohnya, petugas listrik mencatat meteran listrik ke rumah-rumah. Polisi melakukan razia serta mencatat nama pelanggar dan sanksi yang didapat.
  • Dilaksanakan oleh Semua Pihak dalam Organisasi. Pekerjaan kantor dalam dilakukan siapa saja, mulai dari pimpinan yang paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah. Contohnya, seorang murid mendatangi kelas- kelas untuk mencatat siswa yang akan mengikuti ekstrakulikuler yang ditawarkan.


KESIMPULAN MANAJEMEN ADMINISTRASI KANTOR

Dari penjelasan lengkap diatas dapat disimpulkan oleh pengertianartidefinisidari.blogspot.com bahwa ruang lingkup Administrasi Perkantoran adalah:
  1. Perencanaan Perkantoran (office planning); Perencanaan perkantoran ini meliputi; perencanaan gedung, tata ruang kantor, penerangan/cahaya, ventilasi, perlengkapan peralatan dan perabotan kantor, metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor, anggaran (budgeting) perkantoran, standar kualitas kerja, sistem informasi dan telekomunikasi.
  2. Pengorganisasian Perkantoran (office organizing). Pengorganisasian Perkantoran ini meliputi; pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi/perusahaan, pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan, penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.
  3. Pengarahan Perkantoran (office actuating). Pengarahan Perkantoran ini meliputi; penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap bawahan, penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan, pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan, penyatuan visi, misi karyawan dan organisasi, perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar, dan penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
  4. Pengawasan Perkantoran (office controlling). Pengawasan Perkantoran ini meliputi; penggunaan peralatan dan perabot kantor, metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor, kualitas pekerjaan kantor, pelayanan kantor, waktu, dan biaya perkantoran



Demikian artikel tentang manajemen adminsitrasi untuk perkantoran di pengertianartidefinisidari.blogspot.com: semoga bermanfaat!!!

Post a Comment for "MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN"