PENGERTIAN, METODE DAN TUJUAN LINE BALANCING

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


Pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Menurut Ginting (2012:205) line balancing adalah serangkaian stasiun kerja (mesin dan peralatan) yang dipergunakan untuk pembuatan produk. Line balancing (lintasan perakitan) biasanya terdiri dari sejumlah area kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani oleh seseorang atau lebih operator dan ada kemungkinan ditangani dengan menggunakan bermacam-macam alat.


Dalam arti tradisional, line balancing adalah sebuah Keseimbangan Lintasan. Walaupun dapat diartikan sebagai Lini perakitan yang seimbang, namun line balancing lebih umum dikenal sebagai Lini perakitan yang seimbang memiliki keunggulan dari utilisasi karyawan dan fasilitas yang tinggi dan kesamaan beban kerja antar karyawan.


Dalam penerapan Lean manufacturing, dengan memiliki keunggulan dari utilisasi karyawan dan fasilitas yang tinggi dan kesamaan beban kerja antar karyawan, maka line balancing kini juga merupakan suatu metode penugasan sejumlah pekerjaan ke dalam stasiun kerja yang saling berkaitan dalam satu lini produksi dimana setiap stasiun kerja memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus dari stasiun kerja atau assembly tersebut.


Oleh karena itu Keseimbangan lini (assembly line balancing) didefinisikan dalam Gozali dkk. (2012) sebagai suatu metode penugasan sejumlah pekerjaan ke dalam stasiun kerja yang saling berkaitan dalam satu lini produksi dimana setiap stasiun kerja memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus dari stasiun kerja tersebut.


METODE LINE BALANCING

Didalam line balancing terdapat beberapa metode-metode yang digunakan untuk menyeimbangkan lintasan. Menurut Ginting (2012:212) untuk penyeimbangan lintasan perakitan diuraikan menjadi beberapa metode. Berikut ini merupakan metode-metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan, antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Metode kilbridge-Wester Heuristic adalah metode yang dirancang oleh M.Kilbridge dan L.Wester sebagai pendekatan lain untuk mengatasi permasalahan keseimbangan lini. Pada metode ini, dilakukan pengelompokan task-task ke dalam sejumlah kelompok yang mempunyai tingkat keterhubungan yang sama.
  2. Metode Hegelson-Birnie atau yang lebih dikenal dengan metode Ranked Positional Weight yaitu metode yang menentukan bobot posisi untuk setiap elemen pekerjaannya dari suatu iperasi dengan memperhatikan precedence diagram.
  3. Metode Moodie Young
  4. Metode Immediate Updater First-Fit Heuristic
  5. Metode Rank and Assign Heuristic



Dari metode-metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan diatas, yang sering digunakan untuk perhitungan masalah line balancing yaitu metode Ranked Positional Weight (RPW), yang dikembangkan oleh Helgeson dan Birnie karena metode Ranked Positional Weight merukan metode yang berbasis akumulasi waktu penyelesaian tugas pada setiap stasiun kerja yang dapat menemukan solusi dengan cepat.


TUJUAN LINE BALANCING

Tujuan line balancing adalah untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar dalam rangka memperoleh utilisasi yang tinggi atas fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar work station, dimana setiap elemen tugas dalam suatu kegiatan produk dikelompokkan sedemikian rupa dalam beberapa stasiun kerja yang telah ditentukan sehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik. Dalam mencapai tujuan line balancing untuk memperoleh suatu arus yang lancar, terdapat metode-metode dalam line balancing


Baca Juga: PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT AKREDITASI SEKOLAH

Terus membaca postingan website "Pengertianartidefinisidari", caranya klik link https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/, kemudian kunjungi pembahasan sesuai yang ingin ketahui. Anda bisa membaca bermacam-macam tulisan dari artikel kami sebagai referensi.

Post a Comment for "PENGERTIAN, METODE DAN TUJUAN LINE BALANCING"