Manufacturing pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Lean Manufacturing atau lean produksi umumnya disebut dengan lean adalah sebuah system yang digunakan untuk menghilangkan Muda (7 waste) dalam manufacturing serta memaksimalkan aktivitas bernilai (Value Added), bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan. Konsep awalnya dikenalkan melalui Toyota Production System dan diimplementasikan di bisnis manufacturing.
Tentunya banyak yang mengenal perusahaan Toyota, Toyota inilah pertamakali merilis sistem produksi (production) umum dikenal dengan TPS. Berdasarkan pengalaman dari Toyota selama puluhan tahun menjalankan continous improvement terbukti berhasil meningkatkan system production kemudian dikembangkan oleh para ahli. Pengertian Toyota Production System adalah menghilangkan segala pemborosan semua aktivitas produksi.
Sekarang penerapan lean sistem manajemen produksi di perusahaan tidak hanya dipraktekkan oleh manufaktur, akan tetapi sistem produksi (operasi) ini telah meluas kepada bisnis jasa maupun layanan seperti rumah sakit, dll. Sistem produksi manajemen merupakan manajemen dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs) berupa barang atau jasa.
Penerapan lean manufacturing, khususnya di industri manufaktur sesungguhnya bukanlah hal baru lagi. Akan tetapi, tidak sedikit juga contoh perusahaan manufaktur yang menerapkan lean system belum memahami secara mendasar makna dari penerapan 'lean' yang sesungguhnya. Sehingga saat penerapan lean manufacturing, organisasi tidak mendapat manfaat penerapan lean itu sendiri.
Saat menerapakan lean tentu ada yang harus difokuskan yaitu menghilangkan 7 waste (dalam bahasa Indonesia: 7 Pemborosan) dalam lean manufacturing melalui continuous improvement (Kaizen). 7 waste adalah jenis-jenis pemborosan yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa, yakni Transportasi, Inventori, Motion, Waiting, Over process, Produksi yang berlebihan, Defect. Dari sini dapat dilihat ada 7 macam waste / pemborosan oleh karena itu disebut dengan 7 waste.
Lean merupakan sebuah budaya perbaikan secara terus menerus melalui berbagai macam aktivitas perbaikan seperti kaizen dengan mengikutsertakan semua karyawan dalam aktivitas perbaikan tersebut dalam menghilangkan waste. Secara sederhana arti Kaizen adalah peningkatan kearah lebih baik. Kaizen merupakan istilah dari bahasa Jepang, Kaizen adalah filosofi perbaikan berkesinambungan dengan mengikutsertakan semua anggota organisasi dari berbagai level.
Dalam penerapan lean manufacturing, tentu perlu adanya aktivitas Kaizen, baik itu berupa Kaizen Event maupun daily Kaizen. Dengan begitu, apa yang dicita-citakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas akan tercapai.
Konsep dasar dari lean akan sangat bermanfaat jika aktivitas perbaikan dimulai dengan menerapkan sistem dan metode 5S. 5S ini harus dimulai diarea kerja, untuk menghindari serta menghilangkan pemborosan.
Tentunya banyak yang mengenal perusahaan Toyota, Toyota inilah pertamakali merilis sistem produksi (production) umum dikenal dengan TPS. Berdasarkan pengalaman dari Toyota selama puluhan tahun menjalankan continous improvement terbukti berhasil meningkatkan system production kemudian dikembangkan oleh para ahli. Pengertian Toyota Production System adalah menghilangkan segala pemborosan semua aktivitas produksi.
Sekarang penerapan lean sistem manajemen produksi di perusahaan tidak hanya dipraktekkan oleh manufaktur, akan tetapi sistem produksi (operasi) ini telah meluas kepada bisnis jasa maupun layanan seperti rumah sakit, dll. Sistem produksi manajemen merupakan manajemen dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs) berupa barang atau jasa.
Penerapan lean manufacturing, khususnya di industri manufaktur sesungguhnya bukanlah hal baru lagi. Akan tetapi, tidak sedikit juga contoh perusahaan manufaktur yang menerapkan lean system belum memahami secara mendasar makna dari penerapan 'lean' yang sesungguhnya. Sehingga saat penerapan lean manufacturing, organisasi tidak mendapat manfaat penerapan lean itu sendiri.
Saat menerapakan lean tentu ada yang harus difokuskan yaitu menghilangkan 7 waste (dalam bahasa Indonesia: 7 Pemborosan) dalam lean manufacturing melalui continuous improvement (Kaizen). 7 waste adalah jenis-jenis pemborosan yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa, yakni Transportasi, Inventori, Motion, Waiting, Over process, Produksi yang berlebihan, Defect. Dari sini dapat dilihat ada 7 macam waste / pemborosan oleh karena itu disebut dengan 7 waste.
Lean merupakan sebuah budaya perbaikan secara terus menerus melalui berbagai macam aktivitas perbaikan seperti kaizen dengan mengikutsertakan semua karyawan dalam aktivitas perbaikan tersebut dalam menghilangkan waste. Secara sederhana arti Kaizen adalah peningkatan kearah lebih baik. Kaizen merupakan istilah dari bahasa Jepang, Kaizen adalah filosofi perbaikan berkesinambungan dengan mengikutsertakan semua anggota organisasi dari berbagai level.
Dalam penerapan lean manufacturing, tentu perlu adanya aktivitas Kaizen, baik itu berupa Kaizen Event maupun daily Kaizen. Dengan begitu, apa yang dicita-citakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas akan tercapai.
Konsep dasar dari lean akan sangat bermanfaat jika aktivitas perbaikan dimulai dengan menerapkan sistem dan metode 5S. 5S ini harus dimulai diarea kerja, untuk menghindari serta menghilangkan pemborosan.
Post a Comment for "ARTI LEAN"