PENGERTIAN AUTISME BESERTA CARA PENANGANANNYA

Pengertian, Definisi, Arti Autism Spectrum Disorder (ASD) - Autisme pada anak adalah sebuah gangguan perilaku, komunikasi yang dialami seseorang dan akan berdampak terhadap interaksi sosialnya. Banyak para ahli mengemukan bahwa autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf, umumnya diakibatkan oleh faktor hereditas, kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan.


Anak yang mengalami autisme sangat perlu mendapat perhatian lebih dari orangtuanya dibandingkan anak pada umumnya, hal tersebutlah diharapkan dapat membantu anak autis melewati fase perkembangan anak-anak.


Ketika orangtua telah mendeteksi melalui ciri-ciri atau gejala dari autisme ada baiknya dampingi serta tangani dengan mengatasi anak autis ringan lewat perawatan ataupun terapi. Untuk memahami ciri-ciri bayi mengalami gejala autisme, pelajari lebih lanjut: Gejala dan Ciri-ciri Autisme pada Anak.


Autisme mendefinisikan gangguan dari perilaku, dan apabila Anda memiliki anak yang mengalami periliku tersebut, selain menangani melalui terapi ataupun physiotherapist sebaiknya lakukan penanganan anak autis dirumah. Adapun mendidik hingga memperlakukannya silahkan baca terus ulasannya.


CARA PENANGANAN AUTISME DI RUMAH

Penanganan dan mendidik anak yang mengalami autis sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan dari pihak internal keluarga di rumah serta lingkungan sekitarnya sehingga dirinya merasa dipelakukan dengan adil. Salah satu cara mendidik anak autis di rumah dengan mengembangkan kemampuan komunikasi serta interaksi anak.



1. Perkenalkan Anak dengan Namanya

Anak autisme akan sangat tidak dapat mengimbangi kemapuan otak serta daya serapnya, oleh karena itu sebaiknya langkah awal yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam menangani anak autis adalah dengan selalu menyebut namanya ketika berinteraksi dengannya. Ini bertujuan agar anak dapat mengetahui namanya serta mampu merepon ketika orang lain memanggilnya.


2. Kenalkan Kata Sederhana

Kemampuan anak autis dalam menyerap sesuatu hal yang baru akan sangat sulit, oleh karena itu sebaiknya menanganinya dengan kenalkan dia dengan kata sederhana, karena dengan mengenalkan bahasa sederhana akan membantu anak autis dalam berkomunikasi serta menerima bahasa yang didengarnya. Metode ini perlu saat mengatasi anak autis terutama dengan gejala ringan.


3. Berbicara Dengan Pelan

Kita perlu memahami bahwa anak autis sangat lambat dalam menerima karena kurang memiliki daya fokus terhadap sesuatu, jadi sebaiknya ketika berkomunikasi dengannya lakukan perlahan dan gunakan bahasa sesederhana mungkin agar dia lebih mudah memahami apa yang dimaksud.


Ketika melakukan percakapan sebaiknya anda bersabar, dan berikan anak waktu untuk memahami percakapan tersebut. Dengan kata yang pelan serta bahasa sederhana, anak autis tidak dengan mudah mencerna maksud dari bahasa tersebut, jadi sebaiknya gunakan kemampuan serta kesabaran yang anda miliki dalam memperlakukan juga mengatasai anak autisme.


4. Tetap Tenang Ketika Suasana Bising

Anak autisme sangat peka terhadap suasana bising dan dia akan merasa terganggu dengan kondisi tersebut. Jadi sebaiknya ketika mengetahui kondisi atau suasana sedang berisik orangtua tenang terlebih dahulu sembari tetap memperhatikan keadaan anak anda. Usahakan tidak melakukan interaksi berupa percakapan maupun lainnya kepadanya dalam kondisi seperti itu, karena akan memancing emosinya lebih tinggi.


5. Gunakan Bahasa Tubuh

Dalam memperkenalkan bahasa juga kata sederhana dalam berinteraksi maupun berkomunikasi kepada anak autism, terkadang orangtua juga diharuskan menggunakan bahasa tubuh agar memudahkannya dalam memahami interaksi yang anda lakukan.


Jangan ragu mengimbangi kata serta bahasa dalam berinteraksi kepadanya dengan bahasa tubuh, karena cara ini akan lebih membantu saat penanganan anak autis di rumah.

Post a Comment for "PENGERTIAN AUTISME BESERTA CARA PENANGANANNYA"