Pengertian Definisi Arti - Secara umum olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang secara fisik maupun psikis yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan setelah berolahraga. Aktivitas ini tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Apabila dimaknai dari sisi Psikologi bahwa olahraga umumnya mengacu pada upaya agar tugas dan peran pokok seorang pelatih untuk membangun percaya diri seorang atlet dengan baik yang pada akhirnya tujuan utama prestasi olahraga bisa tercapai.
Perspektif tentang olahraga juga dapat menggambarkan hubungan pendidikan dengan motivasi agar menjadi sehat jiwa raga dari segala aspek dalam kehidupan sehari-hari. Ini memaknai bahwa secara eksplisit istilah olahraga dibedakan dengan pendidikan jasmani. Dalam arti sempit olahraga diidentikkan dengan gerak badan.
Ada banyak pendapat para pakar menyatakan bahwa olahraga juga termasuk jenis rekreasi, begitu juga pendapat lain di Indonesia mengungkapkan aktivitas olahraga merupakan proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif dengan tujuan untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Menurut Santoso Griwijoyo dan Didik Jafar Sidik (2013) berpendapat bahwa olahraga adalah budaya manusia, artinya tidak dapat disebut ada kegiatan olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi/ pribadi dengan melakukan aktivitas olahraga itu. Manusia adalah titik sentral dari olahraga, artinya tidak ada olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang secara ragawi berperan melakukan olahraga itu. Oleh karena itu olahraga menuntut persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi oleh manusia, baik secara jasmani, rohani, maupun sosial. Dari berbagai alasan tersebut dapat dipahami bahwa olahraga merupakan budaya gerak manusia yang dilakukan secara ragawiatau pribadi yang melakukan aktivitas kegiatan olahraga dan sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh manusia itu sendiri, baik secara jasmani, rohani, maupun kehidupan sosial.
Para ahli bahasa dari berbagai bidang kesehatan, psikologi, pendidikan bahkan secara perorangan, instansi, maupun organisasi telah berusaha memberikan batasan tentang olahraga, dalam Dini Rosdiani (2012) berpendapat antara lain adalah sebagai berikut:
Singkatnya, berolahraga adalah melakukan suatu kegiatan tubuh (fisik) yang melibatkan organ-organ tubuh seperti contoh Jantung, paru, otot, syaraf, pembuluh darah, kelenjar dll. faktor fisik masih berkaitan dengan keturunan, meliputi struktur anatomis, fisiologis, fungsi otot, dan perkembanganya membantu pencapaian prestasi olahraga.
Fisiologi Olahraga adalah bagian atau cabang dari fisiologi yg khusus mempelajari perubahan fungsi yang disebabkan oleh latihan fisik:
Dilihat dari pengertian tersebut Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional memiliki pandangan tidak berbeda dimana menyebutkan bahwa Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan..
Menurut Sejarah Peringatan Hari Olahraga Nasional bahwa HAORNAS berawal dari Pekan Olahraga Nasional I. Dimana PON I adalah PON pertama Indonesia yang diadakan di Kota Praja Surakarta pada 9–12 September 1948. Tanggal pembukaannya, 9 September, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional oleh pemerintah Indonesia.
Perspektif tentang olahraga juga dapat menggambarkan hubungan pendidikan dengan motivasi agar menjadi sehat jiwa raga dari segala aspek dalam kehidupan sehari-hari. Ini memaknai bahwa secara eksplisit istilah olahraga dibedakan dengan pendidikan jasmani. Dalam arti sempit olahraga diidentikkan dengan gerak badan.
Ada banyak pendapat para pakar menyatakan bahwa olahraga juga termasuk jenis rekreasi, begitu juga pendapat lain di Indonesia mengungkapkan aktivitas olahraga merupakan proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif dengan tujuan untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Daftar Isi:
PENGERTIAN DARI OLAHRAGA DARI BERBAGAI PERSPEKTIF
Konsep mengenai "Olahraga" dipahami berbeda sesuai dengan perspektif dan kepentingan yang beragam, misalnya Menurut Toho Cholik M dan Rusli Lutan (2001) mengatakan bahwa olahraga dilihat dari asal katanya berasal dari bahasa jawa yaitu olah yang berarti melatih diri dan rogo (raga) berarti badan. Secara luas olahraga diartikan sebagai segala kegiatan atau usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan jasmani maupun rohani. Dan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Ketentuan Umum Keolahragaan pada Bab I Pasal 1 yang menyatakan bahwa Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.Menurut Santoso Griwijoyo dan Didik Jafar Sidik (2013) berpendapat bahwa olahraga adalah budaya manusia, artinya tidak dapat disebut ada kegiatan olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi/ pribadi dengan melakukan aktivitas olahraga itu. Manusia adalah titik sentral dari olahraga, artinya tidak ada olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang secara ragawi berperan melakukan olahraga itu. Oleh karena itu olahraga menuntut persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi oleh manusia, baik secara jasmani, rohani, maupun sosial. Dari berbagai alasan tersebut dapat dipahami bahwa olahraga merupakan budaya gerak manusia yang dilakukan secara ragawiatau pribadi yang melakukan aktivitas kegiatan olahraga dan sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh manusia itu sendiri, baik secara jasmani, rohani, maupun kehidupan sosial.
Para ahli bahasa dari berbagai bidang kesehatan, psikologi, pendidikan bahkan secara perorangan, instansi, maupun organisasi telah berusaha memberikan batasan tentang olahraga, dalam Dini Rosdiani (2012) berpendapat antara lain adalah sebagai berikut:
- Dalam buku Pola Pembangunan Olahraga di Indonesia KONI pusat merumuskan arti dan hakikat olahraga adalah setiap kegiatan jasmani yang dilandasi semangat perjuangan melawan diri sendiri, orang lain atau unsur alam yang jika dipertandingkan harus dilaksanakan secara kesatria sehingga merupakan sarana pendidikan pribadi yang ampuh menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih luhur.
- Munurut KEPRES No. 131 Tahun 1983-1962 Olahraga mempunyai arti seluas-luasnya meliputi segala kegiatan dan usaha untuk mendorong, membimbing, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan jasmani maupun rohani setiap manusia.
- Munurut Musyawarah Olahraga Indonesia (MUSORNAS 1), Olahraga adalah kegiatan manusia yang wajar yang diperlukan dalam hidupnya sesuai dengan kodrat ilahi.
- Menurut Pakar dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI (MENPORA), Olahraga adalah bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensif dalam memperoleh rekreasi, kemenangan dan optimal.
- Menurut Badan Pembina Olahraga Profesional (BAPOPI), Olahraga profesional adalah kegiatan yang dilakukan yang diselenggarakan secara syah dengan tujuan untuk dapat lebih mencapai tingkat kemahiran, dengan tetap mendasarkan kepada jiwa keolahragaan di samping memperoleh pendapatan atau keuntungan-keuntungan materi lainya.
- Menurut Bucher dalam Apruebo (2005), psikologi olahraga merupakan bidang dalam psikologi yang memanfaatkan prinsip, konsep, fakta, dan metode psikologi dan menerapkannya dalam aspek-aspek aktivitas olahraga seperti aspek belajar, keterampilan, penampilan, pelatihan, dan pengembangan.
- Menurut Williams dan Straub (1993), psikologi olahraga adalah ilmu yang mempelajari tentang faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi partisipasi dalam olahraga dan latihan serta pengaruh-pengaruh psikologis yang diperoleh dari partisipasi olahraga tersebut.
- Menurut Dini Rosdiani, mendefiniskan olahraga adalah setiap aktivitas yang mengandung sifat atau ciri permainan dan melibatkan unsur perjuangan mengendalikan diri sendiri atau orang lain atau konfrontasi dengan faktor alam.
Singkatnya, berolahraga adalah melakukan suatu kegiatan tubuh (fisik) yang melibatkan organ-organ tubuh seperti contoh Jantung, paru, otot, syaraf, pembuluh darah, kelenjar dll. faktor fisik masih berkaitan dengan keturunan, meliputi struktur anatomis, fisiologis, fungsi otot, dan perkembanganya membantu pencapaian prestasi olahraga.
Fisiologi Olahraga adalah bagian atau cabang dari fisiologi yg khusus mempelajari perubahan fungsi yang disebabkan oleh latihan fisik:
- Bagaimana perubahan fungsi itu dapat terjadi apabila seseorang melakukan latihan tunggal (acute exercise).
- Perubahan apa yang dapat terjadi pada fungsi tubuh setelah melakukan latihan berulang-ulang (chronic exercise) dan bagaimana perubahan fungsi tubuh itu berlangsung.
- Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan respon dan adaptasi tubuh terhadap latihan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu tertentu.
Dilihat dari pengertian tersebut Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional memiliki pandangan tidak berbeda dimana menyebutkan bahwa Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan..
TUJUAN OLAHRAGA
Secara khusus terdapat beberapa tujuan dari olahraga berdasarkan manfaatnya. Adapun tujuan olahraga bagi manusia adalah sebagai berikut:- Meningkatkan kebugaran seseorang.
- Mencegah dampak negatif dari hopokenesia (kurang gerak)
- Memperlambat proses penuaan.
- Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing manis, rematik, asma, dan lain-lain.
- Sebagai proses pemulihan seperti penyandang cacat, kerusakan otak, tuba rungu, epilepsi, dan lain-lain.
JENIS-JENIS OLAHRAGA
Olahraga dibagi menjadi 3 jenis yaitu:1. Olahraga Pendidikan
Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.2. Olahraga Rekreasi
Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.3. Olahraga Prestasi
Olahraga Prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. selain itu dalam pengembangan olahraga perlu dilakukan sebuah pendekatan keilmuan yang menyeluruh dengan jalan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.HARI OLAHRAGA NASIONAL
Secara Nasional Peringatan Hari olahraga di Indonesia diperingati setiap tanggal 9 September. Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) berdasarkan keppres nomor 67 tahun 1985 tentang Hari Olah Raga Nasional. Di Tahun 2019 Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) mengangkat tema dan tercantum dalam logo adalah AYO OLAHRAGA #dimanakapansaja dengan puncak acara pada tanggal 9 September 2019 tahun ini.Menurut Sejarah Peringatan Hari Olahraga Nasional bahwa HAORNAS berawal dari Pekan Olahraga Nasional I. Dimana PON I adalah PON pertama Indonesia yang diadakan di Kota Praja Surakarta pada 9–12 September 1948. Tanggal pembukaannya, 9 September, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional oleh pemerintah Indonesia.
KATA-KATA MOTIVASI PENUH ARTI TENTANG OLAHRAGA UNTUK UCAPAN SELAMAT MEMPERINGATI HARI OLAHRAGA NASIONAL
Sulit untuk mengalahkan seseorang yang TIDAK PERNAH MENGALAH”
Juara tidak dibuat di gym. Sang Juara dibuat dari sesuatu yang mereka miliki jauh di dalam diri mereka keinginan mimpi dan tujuan
Rasa sakit yang kamu rasakan hari ini akan menjadi KEKUATAN yang kamu rasakan besok
Medali emas tidak benar-benar terbuat dari emas. Mereka terbuat dari keringat, tekad, dan paduan yang sulit ditemukan yang disebut nyali.- Quote mitivasi bijaksana Dan Gable
Jangan menyerah! Kegagalan dan penolakan hanyalah langkah pertama untuk berhasil. - Quote mitivasi bijaksana Jim Valvano
Kata bijak Olahraga “Anda tidak akan pernah kalah sampai Anda berhenti berusaha. - Mike Ditka
Hanya ada dua opsi terkait komitmen. Anda baik DI atau keluar. Tidak ada yang namanya kehidupan di antaranya. - Quote mitivasi bijaksana Pat Riley
Aku benci setiap menit pelatihan, tetapi aku berkata," Jangan berhenti. Menderita sekarang dan jalani sisa hidupmu sebagai seorang juara. - Quote mitivasi bijak Muhammad Ali
Beberapa orang mengatakan saya memiliki sikap - mungkin saya lakukan ... tetapi saya pikir Anda harus melakukannya. Anda harus percaya pada diri sendiri ketika tidak ada orang lain - yang membuat Anda menjadi pemenang di sana. - Venus Williams
Kata Motivasi Olahraga “Jangan pernah biarkan kepala Anda menggantung. Jangan pernah menyerah dan duduk dan berduka. Temukan jalan lain. - Satchel Paige
Post a Comment for "HARI OLAHRAGA NASIONAL: PENGERTIAN OLAHRAGA MENURUT PARA AHLI"