DEFINISI DAN SEJARAH KALENDER CINA

Definisi dan Sejarah Kalender China, pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Kalender China digunakan sejak sekitar abad ke-14 SM, walaupun ada yang mengatakan bahwa sistem kalender ini sudah digunakan sejak tahun 2637 SM yang diperkenalkan oleh kaisar Huangdi. Kalender China didasarkan pada pengamatan astronomis terhadap bujur matahari dari fase-fase bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kalender China sejak semula sudah didasarkan pada prinsip-prinsip sains modern.


Kalender Gregorian merupakan kalender resmi yang dipakai oleh pemerintah Cina untuk keperluan pemerintahan dan kenegaraan. Akan tetapi, beberapa komunitas dalam masyarakat Cina masih tetap menggunakan kalender Cina untuk menentukan perayaan hari-hari besar dalam kebudayaan Cina.


Kalender China merupakan Kalender Bulan-Matahari (Lunisolar Kalender) yang mengkombinasikan antara penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kombinasi tersebut dilakukan dengan menjadikan perhitungan Bulan bertepatan dengan periode sinodis, sedangkan perhitungan tahun bertepatan dengan periode tropis. Sebelum penanggalan Barat tersebar, di China telah memakai penanggalan Da Tong (artinya penyatuan besar). Dalam penanggalan China, tidak ada kesinambungan penghitungan dari tahun-tahunnya. Artinya ketika kekuasaan kekaisaran baru tiba, perhitungan tahun dimulai dari awal lagi. Penanggalan Da Tong menggunakan Kekaisaran Dinasti Ming, pemerintahan Hong Wu pada tahun ke 17 (1384) sebagai awal penanggalan.


Penanggalan China yang berlaku sekarang adalah penanggalan yang diubah semasa Dinasti Qing tahun ke 7 masa pemerintahan Qian Long. Pada kalender ini menggunakan 1723 sebagai awal penanggalan. Sedangkan untuk system yang digunakan adalah system kalender Dinasti He. Sistem kalender tersebut dicanangkan kembali oleh Nabi Konghuchu yang hidup pada tahun 551-479 SM, sehingga tahun pertama dari kalender Imlek tersebut dihitung mulai tahun kelahiran beliau.

Baca: HARI IMLEK: UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU IMLEK DALAM BAHASA CINA MANDARIN DAN KOREA

Penanggalan China sangat erat kaitannya dengan tahun baru China atau yang lebih dikenal dengan tahun baru Imlek yang merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat China. Kata Imlek sendiri berasal dari kata Im=Bulan dan Lek=penanggalan yang berasal dari dialek Hokkian atau bahasa Mandarinnya disebut Yin li yang berarti kalender Bulan. Perayaan tahun baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 penanggalan kalender China yang menggabungkan perhitungan Matahari, Bulan, 2 energi Yin-Yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur.


Kalender China memiliki nama-nama tahun dan berulang setiap 60 tahun, jadi tidak dihitung secara berturut terus. Dan tidak ada nama untuk daur 60 tahunannya. Tanggal yang berhubungan dengan sejarah ditentukan menurut nama kaisar yang berkuasa yang bertepatan dengan daur 60 tahunan saat itu. Dalam siklus 60 tahunannya, tiap tahun diberi nama dengan nama yang terdiri dari dua komponen. Komponen pertama adalah komponen langit dan komponen kedua adalah bumi.


Dalam kalendar China, awal tahun dimulai antara akhir Januari dan awal Februari, itulah mengapa perayaan tahun baru Imlek selalu berbeda setiap tahun. Metode yang populer dimana kita dapat melihat metode siklus ini adalah perekaman tahun ke dalam Dua Belas Tanda Hewan, atau shi er sheng xiao atau cap ji shio. Setiap tahun ditandai dengan kombinasi nama binatang atau shio yang dikenal dengan istilah 12 di zhi (12 cabang bumi) dan 10 thian gan (10 batang langit). Kedua belas cabang bumi ialah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Kesepuluh batang langit ialah Yang Kayu, Yin Kayu, Yang Api, Yin Api, Yang Tanah, Yin Tanah, Yang Logam, Yin Logam, Yang Air dan Yin Air. Oleh karena itu, setiap dua belas tahun binatang atau shio yang sama akan muncul.


Sistem Perhitungan Penanggalan Cina Dalam Menentukan Penaggalan Tahun Baru Cina

Dalam 1 Tahun Cina terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika Tahun Kabisat. Dalam 1 bulan terdiri 29 atau 30 hari. Sehingga dalam setahun terdiri dari 355 hari atau 385 hari (Tahun Kabisat). Secara sistem penanggalan Masehi (Gregorian), Tahun Baru China pasti jatuh antara 21 Januari (paling awal) hingga 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. Ini berarti hari raya biasanya jatuh pada bulan kedua setelah musim dingin.


Kalender Cina memiliki tahun kabisat yang lamanya 13 bulan. Untuk menentukan suatu tahun adalah kabisat atau bukan, perlu dihitung banyaknya bulan baru di antara bulan ke-11 suatu tahun dan bilangan bulan ke-11 berikutnya.


1. Elemen Matahari pada Kalender China.

Seperti sistem penanggalan Gregorian, Kalender China menggunakan referensi revolusi bumi terhadap matahari yakni 1 tahun terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika tahun kabisat. Secara resmi, tahun Cina telah berusia 2572 tahun pada 2021 ini.


2. Elemen Bulan pada Kalender China.

Seperti sistem penanggalan di India tempo dulu, Kalender China menggunakan referensi revolusi bulan terhadap bumi. Dalam 1 bulan China terdiri 29 atau 30 hari. Dimana tanggal 1 jatuh pada bulan mati dan tanggal 15 jatuh pada bulan purnama.


3. Elemen Shio (Rasi Bintang) pada Kalender China.



https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

4. Elemen Musim pada Kalender China.




5. Elemen Energi dan Karateristik Alam pada kalender China.

Sistem Menentukan Penaggalan Tahun Baru Cina dalam kalender China turut memperhitungkan dominansi unsur-unsur alam serta energi yin/yang. Masing-masing unsur-unsur memiliki periode 2 tahun yakni periode yin dan periode yang.


Untuk mengsinkronkan elemen matahari, bulan, dan musim, sistem penanggalan China memiliki autokoreksi yakni dengan munculnya Lun Gwe’ atau tahun kabisat ‘China’ yang terjadi antara 2 atau 3 tahun sekali (7 kali dalam 19 tahun). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.


Beberapa peraturan Dalam Menentukan Penaggalan Tahun Baru Cina dalam kalender China Berikut beberapa peraturan yang sering digunakan dalam penyusunan kalender China adalah sebagai berikut :
  1. Hari pertama (awal bulan) dalam kalender China adalah hari saat terjadinya konjungsi (bulan baru), di mana saat konjungsi dihitung pada meridian 120 derajat BT.
  2. Pada tahun pendek (ordinary year) mempunyai 12 bulan, sedangkan pada tahun panjang (leap year) mempunyai 13 bulan.
  3. Musim dingin (winter solstice / dong Chi) yang terjadi sekitar tanggal 22 Desember harus selalu jatuh pada bulan ke-11 kalender China yaitu bulan Capit gwee.
  4. Bulan sisipan (intercalary month) yang terjadi ketika bulan ke-11 dengan bulan ke-11 berikutnya dipisahkan dengan 13 New moon adalah bulan yang tidak ada Zhongqinya.
  5. Sedangkan perhitungan bulan tiap tahun terbagi atas 12 bulan, yang dinyatakan urutan 1 sampai dengan 12. Adapun cara pemberian nama bulan menurut urutan cabang bumi, tetadpi cara tersebut tidak lazim digunakan.



Nama-nama bulan dalam kalender Cina secara berturut-turut adalah sebagai berikut :
  1. Yin : bulan 1, cia gwee
  2. Mou : bulan 2, jie gwee
  3. Chen : bulan 3, sa gwee
  4. Si : bulan 4, si gwee
  5. Wu : bulan 5, go gwee
  6. Wei : bulan 6, lak gwee
  7. Shen : bulan 7, cit gwee
  8. You : bulan 8, pe gwee
  9. Xu : bulan 9, kauw gwee
  10. Hai : bulan 10, cap gwee
  11. Zi : bulan 11, cap it gwee
  12. Chou : bulan 12, cap jie



Demikianlah Definisi, Sejarah, dan Sistem Penanggalan Pada Kalender Cina. pengertianartidefinisidari.blogspot.com Selamat Tahun Baru Imlek, untuk tahun Kongzi Li yang ke 2573 tahun pada 2022 ini!!

Post a Comment for "DEFINISI DAN SEJARAH KALENDER CINA"