PANCA INDERA (ALAT INDERA)

pengertianartidefinisidari: Alat atau Organ indera adalah organ tubuh yang dengannya manusia dapat melihat, mencium, mendengar, mengecap, dan menyentuh atau merasakan. Berikut penjelasan terkait panca Indera atau umum diartikan sebagai alat indera:


Alat atau Organ indera adalah organ tubuh yang dengannya manusia dapat melihat, mencium, mendengar, mengecap, dan menyentuh atau merasakan. Panca indera adalah mata (berfungsi untuk melihat), hidung (berfungsi untuk mencium), telinga (berfungsi untuk mendengar), lidah (berfungsi untuk merasakan), dan kulit (berfungsi untuk menyentuh atau merasakan).

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


PANCA INDERA (ALAT INDERA):

  • Indra atau indera penting karena memungkinkan kita untuk memahami dunia tempat kita hidup.
  • Panca indera kita adalah indera penglihatan (mata), indera pendengar (telinga), indera pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba (kulit).
  • Rasa adalah kemampuan kita untuk mendeteksi rangsangan yang kemudian ditafsirkan dan ditanggapi sesuai dengan itu.
  • Manusia bukan satu-satunya makhluk yang memiliki kemampuan sensorik – hewan juga memiliki indera.
  • Tingkat kemampuan sensorik bervariasi di antara spesies. Beberapa hewan memiliki indera penciuman yang lebih lemah daripada yang lain. Beberapa memiliki indera penglihatan yang lebih tajam, dll.
  • Organ sensorik adalah organ tubuh yang mengakses kemampuan sensorik tersebut dan membantu kita menjadi sadar dan merespons lingkungan kita.
  • Ada dua jenis reseptor tergantung pada organ sensorik: reseptor umum dan reseptor khusus.
  • Reseptor umum terdapat di kulit dan otot.
  • Reseptor khusus berupa fotoreseptor (di mata), kemoreseptor (di mulut dan hidung), dan mekanoreseptor (di telinga).



Mata

  • Penglihatan adalah kemampuan kita untuk melihat.
  • Mata adalah organ sensorik visual dari tubuh manusia.
  • Hewan lain, burung, dan ikan juga melihat melalui mata mereka.
  • Mata manusia bervariasi dalam warna tergantung pada jumlah melanin dalam tubuh.
  • Warna mata bisa coklat, biru, abu-abu, hijau, bahkan kombinasi.
  • Mata kita sensitif terhadap gambar cahaya.
  • Melihat terjadi ketika mata mendeteksi dan fokus pada gambar-gambar ini.
  • Ilmu yang mempelajari tentang penglihatan disebut optik.
  • Fotoreseptor yang ada di retina mata adalah yang menerjemahkan cahaya menjadi gambar.
  • sel batang (rod, bacili) dan kerucut (cone, coni) adalah dua jenis fotoreseptor.
  • sel batang (rod, bacili) lebih sensitif terhadap cahaya dan gerakan sementara kerucut (cone, coni) lebih sensitif terhadap warna dan detail.
  • Saraf optik inilah yang membawa impuls ke otak.
  • Kebutaan adalah ketidakmampuan untuk melihat.
  • Kebutaan bisa bersifat sementara atau permanen.
  • Penyebab kebutaan termasuk, namun tidak terbatas pada, cedera pada bola mata, kerusakan saraf optik, dan trauma pada otak.



Telinga

  • Mendengar, juga disebut sebagai persepsi pendengaran atau audisi, adalah kemampuan kita untuk merasakan suara.
  • Kita memiliki sistem pendengaran Kita dimana Kita mendeteksi getaran dan mendengar suara.
  • Telinga kita adalah organ pendengaran.
  • Getaran ditransmisikan melalui media seperti udara.
  • Getaran ini secara mekanis dibawa dari gendang telinga melalui tulang-tulang kecil yang disebut maleus, inkus, dan stapes.
  • Mekanoreseptor di telinga bagian dalam mengubah getaran menjadi pulsa saraf listrik.
  • Sebuah impuls kemudian dikirim melalui koklea ke saraf kranial kedelapan kemudian ke otak.
  • Manusia dapat mengalami gangguan pendengaran ketika kemampuan mendengar hilang sebagian atau seluruhnya.
  • Tuli adalah ketidakmampuan untuk mendengar.



Hidung

  • Indera penciuman juga disebut sebagai penciuman.
  • Kita memiliki sistem penciuman yang dengannya kita mencium dan merasakan berbagai bau dan aroma.
  • Hidung adalah organ penciuman.
  • Hidung juga bisa menjadi organ atau alat untuk membantu indera perasa kita.
  • Manusia bernapas melalui dua lubang yang disebut lubang hidung.
  • Ada ratusan reseptor penciuman yang menafsirkan bau di sekitar kita.
  • Saat Anda mencium suatu zat, bahan kimia yang ada mengikat silia di rongga hidung Anda.
  • Setelah itu, menghasilkan impuls saraf yang diangkut melalui sel olfaktorius, kemudian ke serat saraf olfaktorius, kemudian ke bulbus olfaktorius dan akhirnya, ke otak.
  • Neuron reseptor penciuman di hidung memiliki kemampuan unik untuk mati dan beregenerasi secara teratur.
  • Neuron penciuman di hidung juga dapat mendeteksi feromon, yaitu zat kimia yang dikeluarkan oleh manusia yang dapat memengaruhi cara mereka berhubungan satu sama lain.
  • Hewan umumnya memiliki indera penciuman yang lebih tajam daripada manusia.
  • Anosmia adalah ketidakmampuan untuk mencium.



Lidah

  • Kita memiliki satu lidah yang dengannya kita merasakan berbagai rasa dan rasa seperti manis, asin, asam, dan pahit.
  • Benjolan kecil di lidah adalah papila.
  • Di antara papila terdapat kuncup pengecap.
  • Kuncup pengecap, juga disebut kalikuli gustatory, adalah organ sensorik di permukaan atas lidah.
  • Bagian lidah yang berbeda mendeteksi rasa yang berbeda: bagian depan untuk asin dan manis, bagian belakang untuk rasa pahit, dan bagian samping untuk asam.
  • Rasa dasar kelima disebut umami.
  • Rasa, juga disebut sebagai gustasi, adalah indera yang kita gunakan untuk mendeteksi rasa makanan dan zat lainnya.
  • Ageusia adalah ketidakmampuan untuk merasakan.



Kulit

  • Kulit kita adalah organ terbesar karena menutupi seluruh tubuh kita.
  • Reseptor pada kulit kita memungkinkan kita untuk merasakan tekstur, rasa sakit, suhu, tekanan, dan rasa sakit.
  • Sentuhan juga disebut sebagai tactician, somatosensation, atau mechanoreception.
  • Rasa sentuhan diaktifkan oleh reseptor saraf yang ditemukan di kulit, dan permukaan lain seperti lidah dan folikel rambut.
  • Reseptor kulit menghasilkan impuls yang dibawa ke sumsum tulang belakang kemudian ke otak.
  • Reseptor tekanan di kulit sensitif terhadap perubahan tekanan.
  • Neuron spesifik gatal di kulit memberi kita sentuhan rasa gatal.
  • Anestesi taktil adalah ketidakmampuan untuk merasakan sesuatu secara fisik.



ALAT INDERA DALAM PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI:

Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan di luar tubuh. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).


Menurut Steinerian terdapat kurang lebih 12 indra yang digunakan manusia setiap harinya (Pallasmaa J., 2005). Namun hanya lima indra lah yang lebih familiar bagi masyarakat Indo- nesia. Panca indra ini terdiri dari: penglihatan (mata), pendengaran (telinga), peraba (kulit), penciuman (hidung) dan perasa (lidah).


Terdapat beragam langkah dalam mempelajari alat indera. Namun langkah awal untuk mempelajari benda-benda di sekitar kita dapat dilakukan melalui pengamatan (observasi). Pengamatan adalah cara menghimpun keterangan atau data dengan menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Dalam melakukan observasi, seseorang harus peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar, oleh sebab itu Alat indera manusia sering disebut juga dengan panca indera, karena terdiri dari lima indera yakni indera penglihat (mata), indera pendengar (telinga), indera pembau/pencium (hidung), indera pengecap (lidah) dan indera peraba (kulit), demikianlah artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat!!!

Post a Comment for "PANCA INDERA (ALAT INDERA)"