STATISTIK INFERENSIAL

Apa itu statistik inferensial?

pengertianartidefinisidari: Statistik inferensial digunakan untuk menganalisis hasil dan menarik kesimpulan. Para ahli menggambarkan statistik inferensial sebagai matematika dan logika tentang bagaimana generalisasi ini dari sampel ke populasi dapat dibuat (Kolawole, 2001). Prosedur ini dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan bahwa data yang dikumpulkan terjadi secara kebetulan dan untuk menarik kesimpulan tentang populasi yang lebih besar dari mana sampel dikumpulkan.

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


Struktur teoritis menandakan bahwa statistik inferensial menyimpulkan dari sampel ke populasi. Mereka menentukan probabilitas karakteristik populasi berdasarkan karakteristik sampel dan membantu menilai kekuatan hubungan antara variabel independen (kausal), dan variabel dependen (efek).


Statistik inferensial sangat terkait dengan logika pengujian hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan deklaratif yang dapat diverifikasi secara empiris mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen dan ukuran yang sesuai. Dalam pengujian hipotesis, tujuan utama biasanya untuk menolak hipotesis nol. Pengujian hipotesis adalah prosedur inferensial yang menggunakan data sampel untuk mengevaluasi kredibilitas hipotesis tentang suatu populasi.


Hipotesis dinyatakan dalam dua cara. Hipotesis nol adalah pernyataan yang menyangkal bahwa ada perbedaan statistik antara status quo dan kondisi eksperimental. Pengertian arti definisi dari ini menyatakan bahwa variabel independen yang dipelajari tidak membuat perbedaan pada hasil akhir. Hipotesis nol adalah kondisi nol, tidak ada perbedaan antara mean atau tidak ada hubungan antar variabel. Data dikumpulkan yang memungkinkan untuk memutuskan apakah ahli statistik dapat menolak hipotesis nol, dan melakukannya dengan keyakinan bahwa dia tidak membuat kesalahan. Hipotesis alternatif (H1) adalah bahwa ada hubungan antara dua variabel.


Pada dasarnya, semua prosedur statistik inferensial adalah sama ketika mereka berusaha untuk menentukan apakah karakteristik (sampel) yang diamati cukup menyimpang dari hipotesis nol untuk membenarkan penolakannya.


Bahan untuk membuat perhitungan ini sama untuk semua prosedur statistik:
  1. Ukuran perbedaan yang diamati
  2. Variabilitas dalam sampel
  3. Ukuran sampel.



Prosedur Pelaksanaan Uji Inferensial:


Ada banyak langkah untuk melakukan statistik inferensial.
  1. Mulailah dengan teori
  2. Buatlah hipotesis penelitian
  3. Mengoperasionalkan variabel
  4. Identifikasi populasi yang hasil studinya harus diterapkan
  5. Bentuk hipotesis nol untuk populasi ini
  6. Kumpulkan sampel anak-anak dari populasi dan jalankan studinya
  7. Lakukan uji statistik untuk melihat apakah karakteristik sampel yang diperoleh cukup berbeda dari apa yang diharapkan berdasarkan hipotesis nol untuk dapat menolak hipotesis nol.





Alasan menggunakan Statistik Inferensial

Banyak jurnal tingkat atas tidak akan menerbitkan artikel yang tidak menggunakan statistik inferensial.


Hal ini memungkinkan analis untuk menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih besar.


Ini dapat menentukan tidak hanya apa yang bisa terjadi, tetapi apa yang cenderung terjadi dalam program.


Statistik inferensial membantu menilai kekuatan hubungan antara variabel independen (kausal), dan variabel dependen (efek). Hal ini dapat menilai dampak relatif dari berbagai program.


Statistik inferensial hanya dapat digunakan jika ahli statistik memiliki daftar lengkap anggota populasi. Dia mengambil sampel acak dari populasi ini. Dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan sebelumnya, ahli statistik menentukan bahwa ukuran sampel cukup besar.


Statistik inferensial dapat membantu menentukan kekuatan hubungan dalam sampel. Ahli statistik dapat menilai kekuatan dampak variabel independen (input program) terhadap hasil (output program). Dalam statistik inferensial, sulit untuk mendapatkan daftar populasi dan/atau mengambil sampel secara acak.

Baca: pengertian statistik dan statistika menurut persepsi para ahli

Jenis statistik inferensial berikut ini banyak digunakan dan relatif mudah untuk diinterpretasikan:
  • Satu sampel uji perbedaan/Satu sampel uji hipotesis
  • Interval Keyakinan
  • Tabel Kontingensi dan Statistik Chi Square
  • Uji-T atau Anova
  • Korelasi Pearson
  • Regresi Bi-variat
  • Regresi Multi-variasi



Dapat dikatakan bahwa statistik inferensial digunakan untuk membuat generalisasi dari sampel ke populasi. Ada dua sumber kesalahan yang dapat menyebabkan sampel berbeda dari populasi, dari mana ia diambil, termasuk kesalahan pengambilan sampel dan bias pengambilan sampel. Statistik inferensial didasarkan pada pengambilan sampel acak dari populasi yang lebih besar dan mencoba menarik kesimpulan tentang populasi yang lebih besar dari data itu dan kemungkinan bahwa hubungan antara variabel yang diukur konsisten.


Dari pembasahan pengertianartidefinisidari dapat ringkas: Statistik inferensial digunakan untuk menganalisis hasil dan menarik kesimpulan. Itulah pembahasan yang dapat dibagikan pengertianartidefinisidari.blogspot.com:

Post a Comment for "STATISTIK INFERENSIAL"