LITERASI DAN STEAM

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/
Gambar Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Elemen Dasar-Dasar Literasi dan STEAM untuk satuan PAUD. Dok. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Ristek - pengertianartidefinisidari.blogspot.com

A. LITERASI

Apa Itu Literasi? pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Literasi secara sederhana dipahami sebagai kemampuan membaca dan menulis. Perkembangan zaman dengan teknologi yang makin maju, menuntut manusia untuk dapat memahami dan menguasainya. Penemuan dan penggunaan internet secara luas menyebabkan derasnya arus informasi memasuki kehidupan manusia. Hal itu membuat manusia harus memiliki kemampuan mengelola derasnya informasi yang diterima setiap harinya. Perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi kehidupan sosial budaya manusia yang disebabkan keberadaan sekat antarbangsa dalam dunia maya yang hampir tidak ada.


Dalam perkembangannya, literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga dikaitkan dengan kemampuan berbicara, berhitung, memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, memahami, dan menggunakan potensi kemampuan dirinya. Jenis literasi saat ini juga berkembang sehingga dikenal berbagai jenis literasi, antara lain literasi dasar, literasi digital, literasi media, literasi perpustakaan, dan literasi visual.


B. STEAM

Apa Itu STEAM? pengertianartidefinisidari.blogspot.com - STEAM adalah akronim dari Science Technology Engineering Art and Mathematics atau Sains Teknologi Rekayasa Seni dan Matematika. STEAM mengintegrasikan kelima disiplin ilmu tersebut untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dunia.


Sains

Sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan eksperimen membantu memahami alam serta apa yang terjadi di alam secara ilmiah.


Sains secara umum mencakup 3 area, yaitu:
  1. Sains Fisik (Physical Science). Sains fisik terkaitan dengan benda–benda yang tak hidup. Hal ini mencakup karakteristik, perubahan yang dapat terjadi, serta energi yang mempengaruhinya.
  2. Sains Kehidupan (Life Science). Sains Kehidupan berkaitan dengan makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.
  3. Sains Bumi dan Antariksa (Earth and Space Science). Sains Bumi mencakup aspek-aspek, seperti air, udara, batu, tanah, dan bencana alam. Sementara itu, sains Antariksa mencakup benda–benda di antariksa, seperti bulan, bintang, dan matahari serta pengaruhnya seperti cuaca, terjadinya siang dan malam, perubahan musim, dan perbedaan suhu.



Matematika

Konsep Matematika seperti operasi bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian), pola, bentuk geometri (seperti dua dimensi dan tiga dimensi), konsep pengukuran, dan konsep pengolahan data membantu dalam proses mengamati dan bereksperimen untuk melihat fakta-fakta sains.


Rekayasa

Melalui proses rekayasa seperti menemukan masalah, merancang, membuat, serta mengembangkan, manusia menggunakan pengetahuan sains dan matematika yang dimiliki untuk menghasilkan sebuah teknologi.


Teknologi

Teknologi merupakan produk yang selalu diciptakan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup serta lingkungannya. Teknologi juga membantu pengungkapan pengetahuan baru serta penemuan teknologi baru. Banyak yang memahami teknologi adalah peralatan elektronik, seperti ponsel, komputer, tablet, kamera, televisi, dan kulkas. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena semua peralatan elektronik tersebut adalah sebuah teknologi. Namun selain alat–alat elektronik tersebut, banyak hal di sekitar kita yang mempermudah hidup manusia sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah teknologi, seperti alat tulis, alat makan, alat mandi, dan lain–lain.


Seni

Seni berperan dalam membantu manusia mampu mengekspresikan imajinasi dan kreativitas yang dimiliki sehingga tersedia ruang eksplorasi yang luas dalam mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi.


C. Keterkaitan Literasi dan STEAM

Melalui pembiasaan STEAM pada aktivitas bermain anak, diharapkan keterampilan-keterampilan yang mereka butuhkan untuk beradaptasi dan menyelesaikan masalah hidupnya nanti berkembang, seperti mengamati, mengelompokkan, membandingkan, mengukur, memprediksi, berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, dan kolaborasi.


Selain guru, orang tua juga dapat mengambil peran dalam proses bermain anak seperti menghadirkan pengalaman STEAM dan menghadirkan proses diskusi dan percakapan STEAM di rumah.


Literasi merupakan pintu gerbang bagi anak untuk dapat memahami lingkungan sekitarnya dan menyampaikan pikiran serta perasaannya kepada lingkungan sekitarnya. Upaya anak dalam memahami hal-hal nyata yang ditemukan sehari-hari di lingkungannya memungkinkan anak untuk mengamati, mengeksplorasi, dan bereksperimen melalui kegiatan bermain yang didukung oleh orang dewasa di sekitarnya, baik guru maupun orang tua. Dukungan guru maupun orang tua dapat diberikan melalui bahasa yang dapat memberi stimulasi kemampuan berpikir kritis pada diri seperti memberi pertanyaan yang melatih keterampilan berpikir aras tinggi anak.


Semoga dengan pembahasan literasi dan steam yang dibagikan dapat membantu guru dan orangtua dalam membedakan kedua materi yang disebutkan pengertianartidefinisidari.blogspot.com!!!


Sumber pengertianartidefinisidari: Suryawati, Ellysa A, dan Akkas, Muhammad. Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Elemen Dasar-Dasar Literasi dan STEAM untuk satuan PAUD. Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Post a Comment for "LITERASI DAN STEAM "