LOGIKA

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI LOGIKA SECARA UMUM

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/

Pengertianartidefinisidari.blogspot.com - Logika berasal dari kata λόγος (logos) yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi, etika, dan estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian. Logika merupakan materi yang dipelajari sampai kapan pun bahkan ketika manusia menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).


Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan disertai bukti-bukti yang ada, seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan untuk akhirnya sampai pada pengambilan keputusan.


Secara umum, Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.

Pendapat Para Ahli

Berikut dijelaskan secara terperinci terkait logika berdasarkan sudut pandang ahli bahasa dan menurut para pakar dibidangnya.


1. Alex Lanur (1983: 7)

Menurutnya, Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (tepat).


2. Poespoprojo (2011: 13)

Menurutnya, Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat. Selanjutnya Poespoprojo menyatakan bahwa Logis atau logika berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan lewat bahasa.


3. Solso (2007: 405)

Logika Menurut Solso, adalah ilmu berpikir. Sementara, berpikir yaitu proses umum untuk menentukan sebuah isu dalam pikiran.


4. Maran (2007)

Menurutnya, Logika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (tepat). Logika sebagai ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis sehingga membentuk suatu kesatuan serta memberikan penjelasan tentang metode-metode dan prinsip-prinsip pemikiran yang tepat.


5. A.B Hutabarat (1967)

Apa itu Logika? menurutnya, Logika merupakan ilmu berpikir yang tepat, logika juga bisa menunjukkan adanya kesalahan dalam rantai proses pemikiran seseorang, hingga kesalahan tersebut bisa dielakkan, hal tersebut yang kemudian menjadi hakikat dari logika atau biasa disebut sebagai teknik berpikir.


6. Mundiri (1994:1)

Apa yang dimaksud Logika? menurutnya, yang dimaksud Logika adalah berasal dari kata logos yang berarti perkataan atau sabda. Istilah lainnya yang digunakan sebagai gantinya adalah mantiq, kata Arab yang diambil dari kata kerja nataqa yang berarti berkata atau berucap.


7. Jan Hendrik Rapar (1996: 5)

Menurutnya, berdasarkan istilah logika ialah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.


8. W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso (2006: 13)

Pengertian logika Menurut mereka adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.


Komponen Berfikir dengan tepat (Logis)

Logika mempersyaratkan adanya 3 hal sebagai komponen berfikir logis. Ketiga hal tersebut meliputi; (1) pengertian (concept), (2) keputusan (decision), dan (3) penalaran (reasoning).


1. Pengertian (Concept)

Pengertian adalah hasil penangkapan dari inti suatu obyek. Istilah mengerti berarti menangkap inti sesuatu, sedangkan memiliki pengertian berarti memiliki tangkapan terhadap inti sesuatu (obyek). Oleh karenanya, seseorang dikatakan telah mengerti, apabila ia telah menangkap inti obyek (sesuatu yang dimengerti). Inti sesuatu di sini disebut "hakekat".


2. Keputusan (Decision)

Keputusan dalam logika diartikan sebagai aksi manusia dalam dan dengan manaa ia mengakui atau memungkiri suatu hal tentang hal lain. Keputusan merupakan kegiatan rohani yang menyebabkan akal budi manusia menyatakan sesuatu tentang sesuatu yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan adalah tindakan budi manusia yang mengakui atau mengingkari sesuatu terhadap sesuatu yang lain. Keputusan yang merupakan hasil tindakan akal budi manusia dalam mengakui atau mengingkari sesuatu terhadap sesuatu dapat dirumuskan dalam sebuah pernyataan kalimat terdiri dari unsure subjek dan predikat.


3. Penalaran (Reasoning)

Yang dimaksud dengan penalaran adalah suatu proses rangkaian kegiatan budi manusia untuk sampai pada suatu kesimpulan (pendapat baru) dari satu atau lebih pendapat yang telah diketahui. Hal-hal yang merupakan pendapat yang telah diketahui itu disebut data. sedangkan hal-hal yang belum diketahui merupakan pendapat baru sebagai kesimpulan.

Baca Juga: Logika dan Algoritma

Itulah pembahasan Logika dan komponen-komponennya yang dapat dibagikan Pengertianartidefinisidari.blogspot.com


Mencari makna kata-kata? Perlu lebih banyak definisi? Temukan website kamus terbesar di Indonesia dan baca ribuan definisi lagi dan pencarian selanjutnya! sebab Pengertianartidefinisidari merangkum semuanya secara jelas, lengkap, serta ringkas

Post a Comment for "LOGIKA"