PENGERTIAN TASU'A DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM

ARTI DARI TASUA DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM - Mungkin Anda ingin melaksanakan amalan setelah menyambut tahun baru Islam di hari Tasua dan Asyura dalam berpuasa Muharram, bagi sebagian orang mungkin masih bingung apa itu Tasua dan Asyura karena banyak yang referensi mengatakan terdapat keistimewaan dalam puasa Muharram. Bahkan saking bingunnya dengan pengertian antara Tasua dan Asyura, tidak sedikit orang terbalik dengan kapan maupun pengertian Tasua dan Asyura. Secara singkat, berikut penjelasan tentang pengertian dari Tasua dan Asyura yang jatuh pada tanggal 9, 10 tersebut ya, sahabat pengertianartidefinisidari.blogspot.com.


ARTI DARI TASUA DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM

Tasua dan Asyura adalah ibadah yang dilaksanakan setelah awal tahun baru Hijriah sebagai tahun Islam. Ibadah Tasua dan Asyura dianjurkan bahkan hukumnya Sunnah. Meskipun terdapat Ibadah lain yang memiliki keutamaan dan keistimewaan setelah menyambut tahun baru di tahun Hijriyah itu. Seperti diketahui bahwa keutamaan, keistimewaan dan manfaat bulan Muharram dengan melakukan puasa bukan hanya sekedar anjuran membaca niat maupun mengerti tata caranya saja namun juga tekad kuat untuk melaksanakan ajaran-ajaran serta menjauhi larangan maupun perbuatan yang diharamkan dengan tujuan agar kita mau berhijrah insyaAllah berakhir dengan Istiqomah.


Pertama Adalah TASUA. Menurut ahli Wikipedia, Maksud dari TASUA (bahasa Arab: تاسوعاء ‎ tasu'a) adalah hari kesembilan Muharram dan sehari sebelum Asyura. Secara bahasa TASUA merupakan turunan dari kata tis’ah yang artinya sembilan. Sedangkan tujuan puasa Tasu'a adalah untuk mengiringi puasa hari asyura dengan puasa di hari sebelumnya. Sederhananya, fungsi puasa ini untuk mengiringi puasa asyura. Sehingga tidak tepat jika ada seorang muslim yang hanya berpuasa tasu’a saja. Oleh sebab itu harus digabung dengan asyura di tanggal 10 besok harinya.


Bagaimana Bacaan Niatnya?. Untuk Niat puasa sunnah hari Tasua 9 Muharram adalah:
PENGERTIAN TASUA DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM

Pelaksanaan puasa sunnah hari Tasua memiliki tata cara yang sama dengan puasa lainnya termasuk cara-cara sahur maupun bacaan berbuka.



Yang kedua adalah Asyura. untuk Asyura Menurut ahli Wikipedia, Maksud dari ASYURA (bahasa Arab: عاشوراء ) Asyura, Ashura, Asura, Asurah adalah hari kesepuluh Muharram dan sehari setelah TASUA. Secara bahasa Asyuro merupakan turunan dari kata asyaro عشرة yang artinya sepuluh. Sehingga sangat tepat jika ada seorang muslim yang berpuasa tasu’a kemudian dilanjutkan dengan berpuasa Asyura.


Puasa sunnah hari Asyura memiliki fungsi, keutamaan, keistimewaan dan kemuliaan sehingga sangat dianjurkan (Sunnah hukunya) berpuasa yang jatuh pada tanggal 10 Muharram ini.


Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (Hadits Riwayat Muslim, no. 1982).





Bagaimana Bacaan Niatnya?. Untuk Niat puasa sunnah hari Asyura 10 Muharram adalah:

PENGERTIAN TASUA DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM



Pelaksanaan puasa sunnah hari Asyura memiliki tata cara yang sama dengan puasa lainnya termasuk cara-cara sahur maupun bacaan berbuka.


KESIMPULAN PUASA ASYURA DAN TASUA

Mengutip Hadits Muslim diatas:
Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram

Bagaimana, sekarang sudah mengerti tentang Maksud dari Tasu'a dan Asyura dan bagaimana Bacaan Lafaz Niat dan tata cara ibadahnya


Semoga bermanfaat, ya sahabat pengertianartidefinisidari.blogspot.com. apabila Anda ingin menambahkan keterangan untuk menambah wawasan sahabat disini, silahkan gunakan kotak komentar terimakasih جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا

2 comments for "PENGERTIAN TASU'A DAN ASYURA DALAM PUASA MUHARRAM"

  1. Waww...sukron ustadz,jadi makin betambah wawasan keislaman kami.
    Semoga sehat selalu dan barokah ilmunya ustadz.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih pejelasanya ustd,semoga kami tetap bisa istigomah dalam segala niat untuk mejadi orang yang lebih baik...

    ReplyDelete