Pengertian, Definisi Arti - Asian Games adalah acara pesta olahraga multi-event terbesar umunya disebut Asiad (singkatan dari Asia dan Olimpiade). Di Tahun 2018, Indonesia memiliki kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games ke-18. Ini juga menjadi momen sejarah penting untuk mempromosikan negara RI ke ajang Internasional.
Menjadi suatu kehormatan bagi Jakarta dan Palembang yang ditunjuk pemerintah sebagai perwakilan karena event Asian Games akan diselenggarakan di kedua kota tersebut, tentu perlu dukungan penuh dari semua warga Indonesia tanpa terkecuali, supaya persiapan mulai dari pembukaan hingga penutupan dapat meriah serta lancar.
Lalu kapan sebenarnya Asian Games 2018 ke-18 akan mulai diselenggarakan? Siapa saja peserta dari cabang olahraga yang ada di Asian Games?
Sebelum menjawab semua itu, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu fakta dan sejarah dari Asian Games tersebut.
Dilihat dari daftar sejarah penyelenggaraan Asian Games, Indonesia telah tahun 2018 adalah kedua kalinya sebagai tuan rumah event olahraga Asiad ini.
Program terakhir diresmikan pada September 2017, meningkatkannya menjadi 462 acara dalam 40 disiplin sebagai program terbesar kedua dalam sejarah Asian Games. Disiplin tambahan yang diperkenalkan di Olimpiade Musim Panas 2020 juga ditambahkan, termasuk bola basket 3x3 dan BMX freestyle.
Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi rusa Bawean, mengenakan sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Kaka, personifikasi badak bercula satu, mengenakan motif bunga dari Songket Palembang dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Pada Juli 2018, Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) merilis desain medali ke publik, menampilkan logo Asian Games dan motif batik dari seluruh wilayah Indonesia, mencerminkan keragaman budaya Indonesia dan persatuan mereka. Selain keragaman budaya, motif batik tersebut juga mencerminkan keragaman etnis, agama, dan komunitas ras Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18.
Menjadi suatu kehormatan bagi Jakarta dan Palembang yang ditunjuk pemerintah sebagai perwakilan karena event Asian Games akan diselenggarakan di kedua kota tersebut, tentu perlu dukungan penuh dari semua warga Indonesia tanpa terkecuali, supaya persiapan mulai dari pembukaan hingga penutupan dapat meriah serta lancar.
Gambar: Ucapan Kata Motivasi Selamat Bertanding di Asian Games |
Lalu kapan sebenarnya Asian Games 2018 ke-18 akan mulai diselenggarakan? Siapa saja peserta dari cabang olahraga yang ada di Asian Games?
Sebelum menjawab semua itu, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu fakta dan sejarah dari Asian Games tersebut.
SEJARAH ASIAN GAMES
Menurut situs resmi asiangames2018.id Asian Games pertama kali diselenggarakan di Delhi, India pada tanggal 4-11 Maret 1951. Untuk lebih detail mengenai sejara untuk fakta unik dari Asian Games berikut pambahasannya:Asian Games Ke | Tanggal/Bulan/Tahun | Diselenggarakan di Kota, Negara | Jumlah Peserta Dari Negara |
---|---|---|---|
Pertama (Ke-1) | 4-11 Maret 1951 | Delhi, India | 491 atlet dari 11 Komite Olimpiade Nasional (Disingkat: NOC) |
Kedua (Ke-2) | 24 April - 9 Mei 1954 | Manila, Filipina | 970 peserta dari 19 NOC |
Ketiga (Ke-3) | 24 Mei - 1 Juni 1958 | Tokyo, Jepang | 1.820 atlet yang mewakili 20 NOC |
Keempat (Ke-4) | 24 Agustus - 4 September 1962 | Jakarta, Indonesia | 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia |
Kelima (ke-5) | 9 - 20 Desember 1966 | Bangkok, Thailand | 1.945 atlet yang mewakili 18 NOC Asia |
Keenam (ke-6) | 20 November 1970 | Bangkok, Thailand | 2.400 atlet dari 18 negara |
Ketujuh (ke-7) | 1 - 16 September 1974 | Teheran, Iran | 3.010 atlet yang mewakili 25 NOC |
Kedelapan (ke-8) | 9 - 20 Desember 1978 | Bangkok, Thailand | 3.842 atlet, yang berasal dari 25 NOC |
Kesembilan (ke-9) | 19 November - 4 Desember 1982 | Delhi, India | 4.595 atlet dari 33 NOC |
Kesepuluh (ke-10) | 20 September - 5 Oktober 1986 | Seoul, Korea Selatan | 4.839 atlet dari 27 NOC |
Ke sebelas (ke-11) | 22 September - 7 Oktober 1990 | Beijing, Cina | 6.122 atlet dari 36 NOC |
Ke dua belas (ke-12) | 2 - 16 Oktober 1994 | Hiroshima, Jepang | 6.828 atlet dan ofisial dari 42 negara |
Ke tiga belas (ke-13) | 6 - 20 Desember 1998 | Bangkok, Thailand | 6.554 atlet dari 41 NOC |
Ke empat belas (ke-14) | 29 September - 14 Oktober 2002 | Busan, Korea Selatan | 7.711 atlet dari 44 negara |
Ke lima belas (ke-15) | 1 - 16 Desember 2006 | Doha, Qatar | 9.520 atlet dari 45 NOC |
Ke enam belas (ke-16) | 12-11 November 2010 | Guangzhou, Cina | 9.704 peserta dari 45 NOC |
Ke tujuh belas (ke-17) | 19 September - 4 Oktober 2014 | Incheon, Korea Selatan | 9.501 peserta dari 45 NOC |
Ke delapan belas (ke-18) | 18 Agustus - 2 September 2018 | Jakarta dan Palembang, Indonesia | perkiraan 16 ribuan peserta dari 45 NOC |
Dilihat dari daftar sejarah penyelenggaraan Asian Games, Indonesia telah tahun 2018 adalah kedua kalinya sebagai tuan rumah event olahraga Asiad ini.
DAFTAR CABANG OLAHRAGA ASIAN GAMES 2018
Dikutip dari Wikipedia, Pada Maret 2017, Dewan Olimpiade Asia awalnya mengumumkan bahwa Asian Games 2018 akan menampilkan 484 acara dalam 42 cabang olahraga, termasuk 28 olahraga Olimpiade permanen yang diperebutkan Olimpiade Musim Panas 2016, lima olahraga tambahan yang akan diperebutkan di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, serta acara di olahraga non-Olimpiade lainnya. Pada April 2017, OCA menyetujui pengurangan program sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran biaya; gulat sabuk, kriket, kurash, skateboarding, sambo, dan berselancar dicoret dari program, dan terdapat pengurangan jumlah kompetisi dalam bridge, jet ski, ju jitsu, paralayang, olahraga panjat, taekwondo (khususnya, semua kelas berat non-Olimpiade), dan wushu. Perubahan ini mengurangi jumlah total acara menjadi 431.Program terakhir diresmikan pada September 2017, meningkatkannya menjadi 462 acara dalam 40 disiplin sebagai program terbesar kedua dalam sejarah Asian Games. Disiplin tambahan yang diperkenalkan di Olimpiade Musim Panas 2020 juga ditambahkan, termasuk bola basket 3x3 dan BMX freestyle.
LOGO DAN MASKOT RESMI ASIAN GAMES 2018 DI INDONESIA
Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Logo baru ini didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 di Jakarta, dengan delapan jalur yang mengarah ke stadion, lambang Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.Gambar: Logo Resmi Asian Games 2018 |
Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi rusa Bawean, mengenakan sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Kaka, personifikasi badak bercula satu, mengenakan motif bunga dari Songket Palembang dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Pada Juli 2018, Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) merilis desain medali ke publik, menampilkan logo Asian Games dan motif batik dari seluruh wilayah Indonesia, mencerminkan keragaman budaya Indonesia dan persatuan mereka. Selain keragaman budaya, motif batik tersebut juga mencerminkan keragaman etnis, agama, dan komunitas ras Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18.
Post a Comment for "APA ITU ASIAN GAMES DAN SEJARAHNYA"