APA ITU OSTEOPOROSISI & JENIS OSTEOPOROSISI PADA PENYAKIT TULANG

Struktur tulang mirip beton untuk bangunan atau jembatan. Komponen kalsium dan fosfor membuat tulang keras dan kaku mirip semen, sedang serat-serat kolagen membuat tulang mirip kawat baja pada tembok. Tulang adalah kerangka penyangga tubuh, pelindung organ tubuh dari benturan, dan tempat terkaitnya otot sehingga memungkinkan otot melakukan pergerakan antara sambungan tulang yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain, tulang merupakan penunjang utama aktivitas fisik. pengertianartidefinisidari.blogspot.com, berikut adalah penjelasan tentang arti dari Osteoporosis dan jenis-jenisnya menurut ahli bahasa Infodatin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) pada panduan data & Kondisi Penyakit Osteoporosis di Indonesia dalam menyambut peringatan hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Oktober setiap tahun.

http://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


APA ITU OSTEOPOROSISI

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan mineral dalam tulang dan disertai dengan rusaknya arsitektur tulang yang akan mengakibatkan penurunan kekuatan tulang yang dalam hal ini adalah pengeroposan tulang, sehingga mengandung risiko mudah terjadi patah tulang. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang digolongkan sebagai silent disease karena tidak menunjukkan gejala-gejala yang spesifik. Gejala dapat berupa nyeri pada tulang dan otot, terutama sering terjadi pada punggung. Beberapa gejala umum osteoporosis, mulai dari patah tulang, tulang punggung yang semakin membungkuk, menurunnya tinggi badan, dan nyeri punggung.


Penyebab osteoporosis adalah adanya gangguan pada metabolisme tulang. Pada keadaan normal, sel-sel tulang, yaitu sel pembangun (osteoblas) dan sel pembongkar (osteoklas) bekerja silih berganti, saling mengisi, seimbang, sehingga tulang terjadi utuh. Apabila kerja osteoklas melebihi kerja osteoblas, maka kepadatan tulang menjadi kura ng dan a khirnya keropos. Metabolisme tulang dapat terganggu oleh berbagai kondisi, yaitu berkurangnya harmon estrogen, berkurangnya asupan kalsium dan vitamin D, berkurangnya stimulasi mekanik (inaktif) pada tulang, efek samping beberapa jenis obat, minum alkohol, merokok dan sebagainya.


Tiga tempat yang rawan akan osteoporosis, diantaranya adalah tulang belakang, panggul dan pergelangan tangan.


JENIS OSTEOPOROSISI PADA PENYAKIT TULANG

Osteoporosis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. Osteoporosis Primer, terbagi menjadi 2 yaitu :
    1. Osteopororis Primer Tipe 1
      Adalah kehilangan massa tulang yang terjadi sesuai dengan proses penuaan, yaitu akibat kekurangan estrogen, yakni umumnya pada wanita yang telah mengalami menopause, dan akibat kekurangan testosteron, yakni andropause pada pria yang berarti berkurangnya produksi harmon testoteron.
    2. Osteopororis Primer Tipe 2
      Sering disebut dengan istilah osteoporosis senil/penuaan
  2. Osteoporosis Sekunder
    Osteoporosis jenis ini dipengaruhi seperti adanya penyakit yang mendasari, akibat obat-obatan dan lain sebagainya. Pada osteoporosis sekunder, terjadi penurunan densitas tulang yang cukup berat
  3. Osteoporosis ldiopatik
    Osteoporosis yang tidak di ketahui penyebabnya dan di temukan pada usia kanak-kanak (juvenil), usia remaja (adolesen), pria usia pertengah.



PENCEGAHAN

Untuk mencegah terjadinya osteoporosis ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu cukupi asupan kalsium, cukup asupan vitamin D melalui pajanan sinar matahari pagi atau sore sinar matahari akan mengubah pro vitamin D yang ada di bawah kulit menjadi vitam in D,hidup aktif dengan cara malakukan aktifitas fisik dengan prinsip pembebanan terhadap tulang, dalam bentuk perbanyakjalan. Selain itu, hindari merokok, minum alkohol, waspada jika dalam garis keturunan ada yang menderita osteoporosis, dan lakukan pemeriksaan tes dini osteoporosis pada dokter saat menopause. Untuk mencegah osteoporosis harus dimulai sedini mungkin untuk mencapai massa tulang semaksimal mungkin, serta penurunan seminima l mungkin. Bahkan pencegahan osteoporosis harus dimulai sejak bayi dalam kandungan, masa kanak-kanak, remaja, sampai dewasa baik pada wanita maupun pria, melalui metode menabung kalsium dalam tulang untuk cegah Osteoporosis. Agar diperoleh tulang yang sehat, peranan seluruh masyarakat sangat diharapkan dan dalam lingkup yang kecil yaitu keluarga, peranan orang tua dalam menentukan gaya hidup anak-anaknya disamping dirinya sendiri juga sangat menentukan. Demikian artikel kesehatan hari ini tentang penyakit tulang (osteoporosis) di penegrtianartidefinisidari.blogspot.com semoga bermanfaat!


Post a Comment for "APA ITU OSTEOPOROSISI & JENIS OSTEOPOROSISI PADA PENYAKIT TULANG"