EKOSISTEM

I. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?

Pengertianartidefinisidari: Ekosistem adalah komunitas makhluk hidup dan tidak hidup yang bekerja sama – terdiri dari abiotik (tanah, air, udara) dan bagian biotik (flora, fauna). Ekosistem tidak memiliki ukuran tertentu. Ekosistem bisa sebesar gurun atau sekecil pohon. Bagian utama dari ekosistem adalah: air, suhu air, tumbuhan, hewan, udara, cahaya dan tanah. Mereka semua bekerja sama. Jika tidak ada cukup cahaya atau air atau jika tanah tidak memiliki nutrisi yang tepat, tanaman akan mati. Jika tanaman mati, hewan yang bergantung padanya akan mati. Jika hewan yang bergantung pada tumbuhan mati, semua hewan yang bergantung pada hewan tersebut akan mati. Semua bagian dalam ekosistem bekerja sama untuk mencapai keseimbangan. Ekosistem yang sehat memiliki banyak spesies dan kecil kemungkinannya untuk dirusak oleh interaksi manusia, bencana alam, dan perubahan iklim. Setiap spesies memiliki hubungan dalam ekosistemnya yang membantu menjaga sistem tetap sehat. Berikut penjelasan lengkapnya di pengertianartidefinisidari.blogspot.com

https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/


1 Tanah

Tanah merupakan bagian penting dari suatu ekosistem. Tanah memberikan nutrisi penting bagi tanaman. Tanah membantu menambatkan tanaman agar tetap di tempatnya. Tanah menyerap dan menahan air untuk digunakan tanaman dan hewan dan menyediakan rumah bagi banyak organisme hidup.


2 Udara

Atmosfer menyediakan oksigen dan karbon dioksida bagi tumbuhan dan hewan dalam suatu ekosistem. Atmosfer juga merupakan bagian dari siklus air. Tanpa interaksi dan elemen kompleks di atmosfer, tidak akan ada kehidupan sama sekali!


3 Matahari

Panas dan cahaya matahari merupakan bagian penting dari suatu ekosistem. Panas matahari membantu air menguap dan kembali ke atmosfer di mana ia didaur ulang menjadi air. Panas juga membuat tumbuhan dan hewan tetap hangat. Cahaya dari matahari diperlukan untuk fotosintesis, sehingga tanaman memiliki energi yang mereka butuhkan untuk membuat makanan.


4 Air

Tanpa air tidak akan ada kehidupan. Air adalah persentase besar dari sel-sel yang membentuk semua organisme hidup. Air juga digunakan oleh tanaman untuk membawa dan mendistribusikan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.


II. Contoh ekosistem

Contoh ekosistem adalah: agroekosistem, ekosistem perairan, terumbu karang, gurun, hutan, ekosistem manusia, zona litoral, ekosistem laut, padang rumput, hutan hujan, sabana, stepa, taiga, tundra, ekosistem perkotaan dan lain-lain.


III. Bioma

Bioma adalah area yang serupa secara global, termasuk ekosistem, dalam hal kombinasi tanaman, hewan, organisme tanah, dan kondisi iklim. Mereka memiliki faktor umum tertentu, mis. struktur tanaman (pohon, perdu, rerumputan), jenis daun (daun lebar, jarum), jarak tanam (hutan, hutan, sabana) dan iklim. Jenis dasar bioma adalah: darat, air tawar dan bioma laut.


Tanaman tertentu tumbuh di iklim tertentu dan dengan demikian menciptakan jenis bioma vegetasi yang membentang di wilayah geografis yang luas. Jadi iklim sangat mempengaruhi penciptaan bioma.


IV. Habitat

Dalam setiap ekosistem terdapat habitat dengan berbagai ukuran. Habitat adalah tempat dengan populasi (sekelompok organisme hidup dari jenis yang sama). Semua populasi yang tinggal di tempat yang sama pada waktu yang sama berinteraksi, membentuk komunitas. Komunitas tersebut juga berinteraksi dengan dunia tak hidup di sekitarnya, sehingga membentuk suatu ekosistem. Habitat harus menyediakan organisme dengan makanan, air, suhu, oksigen dan barang-barang lain yang mereka butuhkan. Di antara populasi di habitat yang sama proses yang berbeda dapat terjadi, seperti kerjasama, simbiosis, tetapi juga kompetisi dan predasi.


V. Dinamika ekosistem

Ketika unsur-unsur biotik atau abiotik baru masuk ke dalam suatu ekosistem, mereka menyebabkan gangguan. Ini juga dapat menyebabkan kematian spesies tertentu dalam ekosistem. Tetapi seringkali ekosistem dapat melindungi diri dari penyusup, tergantung pada toksisitas elemen baru dan ketahanan ekosistem asli. Organisme telah bertahan meskipun perubahan terus-menerus, seleksi alam dan penyusup, tetapi mereka harus beradaptasi dengan kondisi baru. Perubahan selalu bertahap. Beberapa spesies bahkan menghilang dan yang baru masuk. Biasanya populasi tetap dalam batas-batas pasokan makanan dalam suatu ekosistem. Secara umum, ekosistem lebih tahan terhadap perubahan mendadak atau besar daripada setiap spesies secara individual.


Tundra Arktik di Rusia adalah contoh ekosistem yang relatif tidak berubah untuk jangka waktu yang lama.


VI. Siklus energi & air

Semua makhluk hidup membutuhkan energi. Dalam suatu ekosistem, matahari adalah sumber energi. Spesies yang berbeda dalam suatu ekosistem memiliki fungsi yang berbeda: produsen, konsumen atau pengurai, semuanya menjadi bagian penting dari suatu ekosistem. Produsen adalah tumbuhan hijau yang membuat makanannya sendiri. Konsumen adalah hewan yang mendapatkan energi dari produsen atau organisme yang memakan produsen.


Ada tiga jenis konsumen:
  • herbivora: hewan yang memakan tumbuhan;
  • karnivora: hewan yang memakan herbivora dan terkadang karnivora lainnya;
  • omnivora: hewan pemakan tumbuhan dan hewan lainnya.



Pengurai adalah tumbuhan dan hewan yang menguraikan tumbuhan dan hewan yang mati menjadi bahan organik yang kembali ke dalam tanah.


Makhluk hidup juga membutuhkan air di dalam habitatnya. Kebutuhan mereka dipenuhi melalui siklus air.


Energi dan air sangat vital bagi kelangsungan suatu ekosistem, oleh karena itu diperlukan suatu sistem konservasi. Pertukaran karbon dioksida dan oksigen adalah proses konservasi. Apa yang dibuang oleh satu spesies, berarti makanan bagi spesies lain. Ketika makanan terbatas, proses konservasi dan kebutuhan daur ulang menjadi lebih mendesak. Jika tidak berhasil, spesies terancam punah dan bahkan mungkin punah


VIII. Rantai Makanan

Organisme hidup juga membutuhkan nutrisi tertentu. Tanaman memperoleh unsur-unsur seperti karbon, nitrogen atau fosfor dari atmosfer, air atau tanah. Hewan juga dapat memperolehnya langsung dari lingkungan, tetapi kebanyakan dari makanan (memakan organisme lain). Nutrisi diubah dalam tubuh organisme dan kemudian dikembalikan ke keadaan anorganik. Seringkali bakteri terlibat dalam proses tersebut, Contoh: penguraian. Unsur-unsur di lingkungan kemudian digunakan lagi oleh organisme baru.


LATIHAN SOAL

Jawablah soal pertanyaan berikut. 1. Apa itu ekosistem?


2. Apa saja bagian utama dari ekosistem? Bagaimana mereka berinteraksi?


3. Apa yang disediakan tanah untuk tanaman?


4. Apa arti udara bagi tumbuhan dan hewan?


5. Apa peran air dalam organisme hidup?


6. Menyebutkan beberapa jenis ekosistem.


7. Definisikan bioma.


8. Apa itu habitat?


9. Apa penyebab terjadinya perubahan ekosistem?


10. Mendeskripsikan fungsi spesies tertentu dalam suatu ekosistem (produsen, konsumen, pengurai)

Post a Comment for "EKOSISTEM"