Majas Perbandingan, Metafora, Personifikasi, dan Alegori

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI MAJAS

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat agar semakin hidup dan menarik. Umumnya majas digunakan dalam penulisan karya sastra, baik lisan maupun tulisan. Hal ini didukung dengan pendapat bahwa majas merupakan bagian dari gaya bahasa. Pemajasan menurut (Djajasudarma, 2009:24) dibagi menjadi tiga yaitu, majas perbandingan (simile, metafora, personifikasi), majas pertautan (hiperbola, litotes, ironi) , majas pertentangan (metonimia, sinekdoke, eufemisme).

PengertianArtiDefinisiDari Majas Perbandingan, Metafora, Personifikasi, dan Alegori


A. Majas Perbandingan

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar ataupun pembaca.


Contoh: Semangatnya keras bagaikan baja.

Mukanya pucat bagai mayat.

Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama


B. Metafora

Majas Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis. Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara. Contoh majas metafora seperti berikut ini.


Contoh:

Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)

Raja siang keluar dari ufuk timur

Jonathan adalah bintang kelas dunia


C. Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.


Contoh:

Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.

Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.


D. Alegori

Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.


Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi


Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.


Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.


Kesimpulan

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat agar semakin hidup dan menarik dimana umumnya majas digunakan dalam penulisan karya sastra, baik lisan maupun tulisan. Hal ini didukung dengan pendapat bahwa majas merupakan bagian dari gaya bahasa. Pemajasan menurut (Djajasudarma, 2009:24) dibagi menjadi tiga yaitu majas perbandingan (simile, metafora, personifikasi), majas pertautan (hiperbola, litotes, ironi) , majas pertentangan (metonimia, sinekdoke, eufemisme).


Itulah pembahasan pelajaran sekolah mengenai Majas Perbandingan, Majas Metafora, Majas Personifikasi, Majas Alegori, dan contoh-contohnya yang dapat dishare pada posts pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat.


Tentang PengertianArtiDefinisiDari

Mencari istilah kata-kata? Perlu lebih banyak PengertianArtiDefinisidari? Temukan apa yang dishare website PengertianArtiDefinisidari.blogspot.com, terbaru di Indonesia dan baca ribuan definisi lagi dan pencarian istilah selanjutnya! sebab Pengertianartidefinisidari merangkum semuanya secara jelas, lengkap, serta ringkas!

Post a Comment for "Majas Perbandingan, Metafora, Personifikasi, dan Alegori"