Pengertian Drama Dan Jenis-jenisnya

Pengertian Arti Definisi Dari Drama.
Pengertian Arti Definisi Dari Drama. /


PengertianArtiDefinisiDari.blogspot.com-Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku bertindak, atau beraksi (Soediro Satoto, 1991:5). Drama berarti perbuatan, tindakan, atau bereaksi. Dalam kehidupan sekarang, drama mengandung arti yang lebih luas ditinjau apakah drama sebagai salah satu genre sastra, ataukah drama itu sebagai cabang kesenian yang mandiri. Drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa (Herman J. Waluyo, 2001:3).

Baca juga PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI GURINDAM, PANTUN, DAN SYAIR

Drama mengutamakan perbuatan, gerak, yang merupakan inti hakikat setiap karangan yang bersifat drama. Moulton (dalam Soediro Satoto, 1991:3) mengatakan bahwa “Drama adalah hidup yang ditampilkan dalam gerak” (life presented in action). Sastra jenis prosa menggerakkan fantasi pembaca, maka dalam jenis drama pembaca melihat kehidupan manusia diekspresikan secara langsung di muka sendiri.


Bathazar Verhagen yang mengemukakan bahwa “drama adalah kesenian melukis sifat dan sikap manusia dengan gerak”. Atar Semi (1993:156) menjelaskan drama adalah cerita atau tiruan perilaku manusia yang dipentaskan. Drama secara lebih khusus menunjuk pada lakon yang serius dapat berakhir suka maupun duka dengan masalah yang serius juga (Soediro Satoto, 1989:3).


Naskah drama sebagai salah satu genre sastra mempunyai kekhususan bila dibandingkan dengan genre puisi ataupun genre fiksi, kesan, dan kesadaran terhadap drama lebih difokuskan kepada bentuk karya yang bereaksi langsung secara konkret.

Baca juga: Pengertian, Jenis dan Unsur Cerita Fiksi

Hasanuddin WS (2009:2) menyatakan kekhususan drama disebabkan tujuan drama ditulis pengarang tidak hanya berhenti sampai pada tahap pembeberan peristiwa untuk dinikmati secara artistik imajinatif oleh para pembacanya, namun mesti diteruskan untuk kemungkinan dapat dipertontonkan dalam suatu penampilan gerak dan perilaku konkrit yang dapat disaksikan.


Drama merupakan cerita atau sebuah tiruan perilaku dan segala yang berhubungan dengan kehidupan manusia dengan segala konflik dan intrik yang dipentaskan. Hal ini sangat realistis karena kata drama berasal dari Yunani draomai (RMA Harymawan, 1988:1) yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Jadi drama berarti perbuatan atau tindakan.


Drama sebagai gambaran tentang kehidupan manusia dalam dunia nyata yang coba dilukiskan kembali oleh pengarang dan diperagakan dalam sebuah dunia yang disebut panggung dengan segala gejolak yang terjadi di dalamnya. Pengarang mencoba menyikapi makna kehidupan baik itu sedih, menyenangkan, sesuai dengan apa yang terjadi. Japi Tambajong (1981:33-34) mengklasifikasikan drama menjadi 5 jenis, yaitu sebagai berikut:


1. Tragedi (duka ria), drama yang melukiskan kisah sedih yang besar dan agung.

Tokoh-tokohnya terlibat dalam bencana yang besar. Penulis naskah mengharapkan agar penonton memandang kehidupan secara optimis.


2. Komedi (drama ria), drama ringan yang sifatnya menghibur dan di dalamnya terdapat dialog kocak yang sifatnya menyindir dan biasanya berakhir dengan kebahagiaan. Lelucon bukan tujuan utama dalam komedi tetapi drama ini bersifat humor dan pengarangnya berharap akan menimbulkan kelucuan atau tawa riang.


3. Melodrama, lakon yang sangat sentimental, dengan tokoh dan cerita yang mendebarkan hati dan mengharukan.


4. Dagelan (farce), disebut juga banyolan. Seringkali drama ini disebut drama komedi murahan atau komedi picisan. Dagelan adalah drama kocak dan ringan, alurnya tersusun berdasarkan arus situasi dan tidak berdasarkan arus situasi. Isi cerita dagelan biasanya kasar, lentur dan fulgar.


Henry Guntur Tarigan (1998:72) dalam buku yang berjudul Prinsip-Prinsip Dasar Sastra mengungkapkan beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian drama, yaitu :
  1. Drama adalah salah satu cabang seni sastra.
  2. Drama dapat berbentuk prosa atau puisi.
  3. Drama mementingkan dialog gerak, perbuatan.
  4. Drama adalah suatu lakon yang dipentaskan di atas panggung.
  5. Drama adalah seni yang menggarap lakon-lakon mulai sejak penulisannya hingga pementasannya.
  6. Drama membutuhkan ruang, waktu, dan audiens.
  7. Drama adalah hidup yang disajikan dengan gerak.



Bahasa drama sebagai karya sastra adalah bahasa sastra karena itu sifat konotatif juga dimiliki. Pemakaian lambang, kiasan, irama, pemilihan kata yang khas, dan sebagainya berprinsip sama dengan karya sastra yang lain, tetapi karena yang ditampilkan drama adalah dialog maka bahasa drama tidak sebeku bahasa puisi, dan lebih cair dari bahasa prosa (Herman J. Waluyo, 2001:3)


Pelajari lebih lengkap postingan Drama di pengertianartidefinisidari.blogspot.com/2021/01/definisi-naskah-dan-drama-menurut-pakar.html

Tentang PengertianArtiDefinisiDari

Mencari istilah kata-kata? Perlu lebih banyak PengertianArtiDefinisidari? Temukan apa yang dishare website PengertianArtiDefinisidari.blogspot.com, terbaru di Indonesia dan baca ribuan definisi lagi dan pencarian istilah selanjutnya! sebab Pengertianartidefinisidari merangkum semuanya secara jelas, lengkap, serta ringkas!


Demikianlah pembahasan mengenai pengertian drama, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Pengertian Drama Dan Jenis-jenisnya"